4. Wahyu Tri Ningsih warga Kabupaten Pesawaran. Lampung (istri Irsad);
5. Suheri warga Lampung;
6. Riani warga Lampung (istri Suheri).
Baca juga: Kehidupan Mbah Slamet, Miliki Rumah Mewah 2 Lantai dan Bekerja sebagai Dukun Pengganda Uang
Polisi mengalami kendala dalam identifikasi karena jasad para korban sudah menjadi tulang dan tengkorak.
Selain itu, pelaku tidak dapat mengingat identitas para korban.
Setelah melakukan aksi pembunuhan, pelaku sengaja membakar kartu identitas korban untuk menutupi kasus ini.
Polda Jateng Terima 17 Aduan Orang Hilang
Sebanyak 17 aduan diterima Polda Jawa Tengah (Jateng) setelah membuka posko pengaduan orang hilang untuk mengungkap identitas korban pembunuhan Mbah Slamet.
Diketahui, polisi masih mengidentifikasi 12 korban pembunuhan berantai Mbah Slamet yang jasadnya ditemukan terkubur di dalam hutan di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, mengatakan posko pengaduan tersebut sudah dibuka sejak Rabu (5/4/2023) di Polda Jateng dan Polres Banjarnegara.
"Sudah ada 17 laporan orang hilang di posko tersebut, semoga ada yang cocok," jelasnya, Kamis (6/4/2023), dikutip dari TribunJateng.com.
Menurutnya semua aduan tersebut akan ditangani oleh Polres Banjarnegara.
Baca juga: Pasutri dari Lampung Jadi Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang, Keluarga Sebut Tahu dari TikTok
Para pelapor yang merasa kehilangan anggota keluarga akan dilakukan tes DNA dan sejumlah tes pendukung lainnya.
Ia mengatakan tidak semua laporan orang hilang akan dinyatakan sebagai korban pembunuhan Mbah Slamet.