News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Populer Regional: Cerita Sedih Anak Korban Mbah Slamet - Viral Dosen di Aceh Meninggal saat Salat

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut rangkuman berita populer mulai cerita sedih anak korban Mbah Slamet hingga viral dosen di Aceh meninggal saat salat.

TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional Tribunnews.com dimulai cerita sedih anak korban pembunuhan dukun pengganda uang Mbah Slamet.

Rani kehilangan kedua orang tuanya bernama Suheri dan Riani.

Pasangan suami istri asal Lampung itu yang selama ini hilang ternyata jadi korban kesadisan Mbah Slamet.

Kemudian ada kabar duka dari meninggalnya Wakil Bupati Luwu Syukur Bijak.

Syukur menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis (6/4/2023).

Kader Demokrat itu sebelumnya sempat menjalani perawatan intensif di ruangan operasi.

Baca juga: Populer Internasional: Polisi Israel Bentrok dengan Jemaah Masjid Al Aqsa - Finlandia Gabung NATO

Berita populer terakhir datang dari dosen meninggal dunia saat salat.

Identitas almarhum diketahui bernama Muhammad Mukhlis, pengajar di IAIN Langsa.

Detik-detik meninggalnya Mukhlis sempat terekam CCTV dan viral di media sosial.

Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam selengkapnya:

1. Cerita Sedih Rani, Tahu Ayah dan Ibunya jadi Korban Mbah Slamet lewat TikTok: Saat Itu Pamit Kerja

(Kiri) Rani Dwi Ulandari, keluarga korban saat menceritakan ayah dan ibunya yang jadi korban Mbah Slamet dan (Kanan) Mbah Slamet, dukun pengganda uang yang tega bunuh para pasiennya di Banjarnegara, Jawa Tengah. (Kolase Tribunnews.com: Tribunlampung.co.id/Istimewa KOMPAS.com/FADLAN MUKHTAR ZAIN)

Cerita sedih datang dari seorang perempuan bernama Rani Dwi Ulandari asal Kabupaten Pesawaran, Lampung.

Dia kehilangan ayah dan ibunya untuk selamanya karena dibunuh oleh dukun pengganda uang asal Banjarnegara, Slamet Tohari alias Mbah Slamet (45).

Rani mengatakan, semua bermula saat orang tuanya Suheri dan Riani pamit pergi ke Jawa pada tahun 2021 lalu.

Pasangan suami istri ini pamit ke anak-anaknya akan mengerjakan proyek pembangunan rumah di daerah Tulungagung, Jawa Timur.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini