Keluarga yang melapor nantinya akan diperiksa mulai DNA maupun tes pendukung lainnya.
"Sudah ada 17 laporan orang hilang di posko tersebut," kata Luthfi.
"Perlu kami cocokkan datanya apakah matching data korban Slamet Tohari dengan korban hilang yang dilaporkan," pungkasnya.
Terkuaknya Kasus
Kasus pembunuhan berantai berkedok menggandakan uang yang dilakukan Mbah Slamet terungkap setelah ada laporan orang hilang dari anak korban Paryanto.
Paryanto sempat mengirim pesan WhatsApp kepada anaknya tentang lokasi rumah Mbah Slamet.
Mbah Slamet kemudian diamankan polisi pada Minggu (2/4/2023).
Setelah Mbah Slamet diamankan, baru diketahui bahwa pelaku mengubur belasan korbannya di hutan di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, tak jauh dari rumahnya.
Sumber: Tribunnews.com, Tribun Jateng, TribunJogja