TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional Tribunnews.com selama 24 jam terakhir.
Speedboat SB Evelyn Calista 01 terbalik di perairan Guntung, Pulau Burung, Indragiri Hilir, Riau, Kamis (27/4/2023).
Akibat insiden tersebut 11 orang dilaporkan meninggal dunia dan 9 lainnya hilang.
Sementara jumlah korban yang berhasil selamat dari insiden nahas itu sebanyak 58 orang.
Berita lain, viral seorang nenek berusia 70 tahun mengemudikan mobil.
Anak dan cucu nenek tersebut jadi penumpang.
Hal ini karena anak dan cucu nenek tersebut tak bisa menyetir.
Baca juga: 9 Jenazah Korban Speedboat Terbalik di Perairan Inhil Dievakuasi ke RSUD Raja Musa Sungai Guntung
Dihimpun Tribunnews.com, Jumat (28/4/2023), berikut berita populer regional selama 24 jam terakhir:
1. Speedboat SB Evelyn Calista 01 yang Angkut 78 Penumpang Terbalik di Inhil, 11 Tewas dan 9 Hilang
Kantor SAR Pekanbaru mengupdate korban speedboat terbalik, SB Evelyn Calista 01, Kamis sore (27/4/2023) di perairan Guntung, Pulau Burung, Indragiri Hilil, Riau.
Hingga Kamis malam korban selamat sebanyak 58 orang, meninggal dunia sebanyak 11 orang yang saat ini berada di RSUD Raja Musa, Sei Guntung, Kecamatan Kateman, Inhil, Riau dan sembilan orang masih dalam pencarian.
Hal ini dikatakan Kepala Kantor SAR Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya pada Tribunpekanbaru.com, Kamis malam (27/4/2023).
"Data sementara jumlah penumpang 78 orang namun tim Rescue Pos SAR Tembilahan sedang melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan jumlah penumpang.
Data penumpang memang simpang siur.
2. KISAH Pilu Bayi Umur 35 Hari di Gresik Tewas Usai Dengar Bunyi Petasan, Begini Cerita Lengkapnya
Bayi berusia 38 hari meninggal dunia di Gresik, Jawa Timur usai mendengar suara letusan petasan berukuran besar saat hari raya Idul Fitri.
Usai dengar bunyi ledakan, bayi itu koma dan dinyatakan meninggal pada Kamis (27/4/2023).
Bayi meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS Muhammadiyah Lamongan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban saat kejadian pada Sabtu (22/4/2023) sedang tidur di kamar setelah salat isya Korban berinisial N berusia 38 hari.
Lahir dua hari sebelum bulan Ramadan.
Baca juga: 30 Petasan Meledak Bersamaan saat Diracik, Warga Kebumen Alami Luka Bakar
3. Fakta Terbaru Pembunuhan Siswi SMK di Cianjur, Korban Sempat Minta Tolong Sebelum Meninggal
Inilah fakta terbaru soal pembunuhan siswi SMK di Cianjur, Jawa Barat bernama RP (18).
Sebelum ditemukan meninggal, RP ternyata sempat menelpon ibunya.
Wanita yang ditemukan tewas setelah pamit menemui kekasihnya Minggu (23/4/2023) tersebut, menelpon untuk meminta tolong.
Hal tersebut diungkapkan kakak korban, Rizal.
"Saat hujan deras adik saya sempat menerima telpon tidak tahu dari siapa, lalu meminjam payung ke ibu saya, dan pergi tidak tahu kemana," kata Rizal.
Keluarga pun sempat curiga dan mencoba mencari korban, namun tidak ketemu.
4. VIRAL Nenek Berusia 70 Tahun Mengemudikan Mobil, Anak dan Cucu Jadi Penumpang
Gara-gara anak dan cucunya tak ada yang bisa menyetir, nenek berusia 70 tahun terpaksa mengemudi.
Sementara sang nenek menyetir, sang cucu justru duduk manis di kursi penumpang.
Sejumlah netizen pun menyindir cucu dari nenek tersebut dengan sebutan malas.
Beberapa di antaranya juga begitu salut dengan kekuatan sang nenek yang masih sehat bugar bisa membawa mobil.
Momen nenek nyetir mobil inipun viral di media sosial.
Sebuah akun Instagram @terangmedia turut mengunggah video viral tersebut, Kamis (27/4/2023).
Baca juga: Detik-detik Wanita di Padang Pariaman Dibunuh Mantan Pacar dengan Senjata Api, Pelaku Telah Ditahan
5. Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Pria di Padang Pariaman Tembak Wanita Muda hingga Meninggal Dunia
Polres Pariaman tangkap pelaku pembunuhan di Banda Busuang, Tanjung Aur Malintang, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Sabtu (26/4/2023).
Pria berinisial MR (29) tersebut diamankan pihak kepolisian karena membunuh SN (20), mantan kekasihnya sendiri.
Hal tersebut diungkapkan Kasat Reskrim Polres Pariaman, AKP Muhamad Arvi.
Penangkapan MR bermula dari kecurigaan pihak keluarga.
"Dari informasi keluarga itu kami langsung mendatangi rumah pelaku," terangnya seperti yang diwartakan TribunPadang.com.
Pelaku pun digelandang ke Polsek IV Koto Aur Malintang dan mengakui perbuatannya.
(Tribunnews.com)