“Memang benar, dari anggota Polres Jeneponto mengalami luka tembak di perut kemudian tembus,” katanya.
Sementara itu, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen Totok Imam Santoso juga menegaskan bahwa pihaknya tidak ada kaitan dengan insiden penyerangan ke Polres Jeneponto.
Hal ini disampaikan Mayjen Totok Imam dalam konferensi pers bersama Kapolda Irjen Setyo Boedi di Makodam.
"Penyerangan dan pelemparan itu sampai saat ini tidak ada dugaan kaitan (TNI), masih bicara Orang Tidak Dikenal (OTK) yang melakukan itu," tegasnya
Penulis: Muh. Agung Putra Pratama
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Sebut 100 Orang TNI Serang Mapolres, Kabag Ops Polres Jeneponto Minta Maaf