Laporan Wartawan Tribun Kaltim Mohammad Fairoussaniy
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, dr Jaya Mualimin mengatakan, Covid-19 sub varian Arcturus atau XBB 1.16 dikonfirmasi telah masuk ke wilayah Kalimantan Timur.
Ini diketahui usai dilakukan pengambilan sampel pada pertengahan April saat ada peningkatan Covid-19.
Kasus positif XBB1.16 ditemukan saat pemeriksaan di Laboratorium Universitas Mulawarman (Unmul).
"Sampai saat ini belum tahu berapa orang yang terkena varian baru Arcturus. Pertengahan April ada 2 sampel yang positif XBB1.16," ungkapnya, Sabtu (29/4/2023) petang dalam keterangan resmi.
"Pemeriksaan varian baru juga tiap minggu kita laksanakan, dan Laboratorium Kaltim bisa melakukan," imbuh dr. Jaya.
Baca juga: Rusia Deteksi Kasus Subvarian Arcturus, Subvarian Baru Virus Corona
dr. Jaya mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik menghadapi penyebaran varian baru Covid-19 tersebut karena memiliki gejala yang cukup ringan.
Paparan varian baru, bisa dihindari masyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.
Jenis varian ini, juga disebutnya cepat menular kepada orang lain.
"Masyarakat agar menjaga kehati-hatian, jika batuk dan kontak erat, tetap memakai masker, serta melengkapi vaksinasi," pesannya.
"Serta tidak lupa menjaga stamina tubuh, olahraga cukup, serta makan dan minum seimbang," sambung dr. Jaya.
Sejatinya, setiap varian dari Covid-19, penanganan yang dilakukan sama, tergantung kondisi dari orang yang terpapar.
Jika terpapar berat tentu harus dirawat, sebaliknya jika ringan cukup dengan isolasi mandiri.
Melihat data dari Dinkes Kaltim sendiri, Per Sabtu (29/4/2023) yang dirilis pukul 15.00 WITA, telah terjadi tambahan 19 orang terkonfirmasi Covid-19, sehingga total menjadi 149 pasien.
Kota Balikpapan kini masuk ke zona merah, sementara Kutai Kartanegara dalam zona oranye.
Dinkes sendiri, pasca arus mudik Lebaran 2023 tetap akan melaksanakan pemeriksaan.
Per-6 bulan pihaknya akan melakukan survei tingkat imunologi, agar mengetahui bagaimana kondisi masyarakat Kaltim secara sample.
"Mudah-mudahan ini tidak terjadi lonjakan berarti. Bulan Juni-Juli akan kami ambil lagi sample, kesimpulan terakhir dari survey tersebut, tingkat imun kita 95 persen," pungkas dr. Jaya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul BREAKING NEWS - Kasus Covid-19 Varian Arcturus Ditemukan di Kaltim, Masyarakat Diimbau Tak Panik