TRIBUNNEWS.COM - Sebuah bus pariwisata mengalami kecelakaan di area Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal, Jawa Tengah tepatnya di jembatan dekat Hotel Ashafana, Minggu (7/5/2023) sekitar pukul 08.30 WIB.
Bus tersebut membawa rombongan peziarah dari Tangerang, Banten.
Belum diketahui jumlah penumpang di dalam bus termasuk jumlah korban meninggal maupun luka-luka.
Rencananya saat kejadian rombongan di dalam bus sudah hendak kembali ke daerah asal setelah tujuan akhir di Objek Wisata Guci Tegal.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Solo-Ngawi KM 537, Dua Orang Dilaporkan Tewas
Sesuai video yang beredar di grup whatsapp, terlihat bus dalam kondisi sedang parkir kemudian entah bagaimana bus melaju sendiri sampai terperosok masuk ke dalam sungai yang ada di lokasi.
Posisi bus sebelum jatuh masuk ke sungai berada di parkiran yang tersedia di lokasi dan posisi di atas.
Kemudian melaju karena posisi menurun sampai akhirnya menubruk pembatas dan masuk ke sungai yang ada di bagian bawah.
Kepala Disporapar Kabupaten Tegal, Ahmad Uwes Qoroni, mengungkapkan peristiwa naas tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB dan posisi bus sedang terparkir.
Bus membawa rombongan peziarah asal Tangerang Banten dengan tujuan akhir ke Guci, dan setelahnya baru kembali ke Tangerang.
Menurut Uwes, rombongan peziarah sudah sempat menginap satu malam di Guci.
Baca juga: Wanita Pengendara Motor Tewas Seketika Usai Jadi Korban Kecelakaan Maut di Jalur Denpasar-Gilimanuk
"Jadi posisi bus saat itu sedang parkir, kemungkinan ada kesalahan teknis dari pengemudi sampai akhirnya bus melaju sendiri ke bawah, tidak terkendali sampai masuk ke sungai yang posisinya dekat dengan area parkiran," ungkap Uwes, pada Tribunjateng.com.
Setelah kejadian, tim relawan dari BPBD, Tagana, TNI-Polri, termasuk warga dan pengunjung wisata langsung memberikan bantuan dan penanganan.
Semua korban yang ada di bus sudah dievakuasi dan sebagian dibawa ke RSUD dr Soeselo Slawi, sebagian lagi ada yang dibawa ke Puskesmas Bumijawa.
Untuk jumlah korban, Uwes menuturkan jumlah pastinya belum diketahui dan nantinya akan diinformasikan lebih lanjut.