Sang ibu yang khawatir pun mencoba langsung mencarinya bersama adiknya.
Pelapor mencari AF disekitaran kawasan Wisata Kuliner atau Wiskul Kolaka yang biasa menjadi tempat nongkrong korban.
Namun, pencarian tersebut tak membuahkan hasil sehingga ibu bersama sang adik kemudian kembali ke rumahnya.
Korban AF pun akhirnya baru kembali ke rumahnya pada Minggu (07/05/2023) siang sekitar pukul 12.00 wita.
Sang ibu bersama adiknya yang curiga pun kembali bertanya kepada korban.
Kecurigaan tersebut bertambah saat adik dari pelapor melihat ada bekas merah disekitar bibir korban.
Adik pelapor pun kemudian mencecar korban atas tanda-tanda tak biasa tersebut.
AF pun akhirnya mengakui telah disetubuhi pacarnya N (20) saat bermalam Minggu bersama.
Berdasarkan pengakuan itu, ibu korban pun melaporkan dugaan kasus rudapaksa tersebut ke pihak kepolisian.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Berawal dari Tanda Merah Bibir, Kasus Rudapaksa Anak SMP di Kolaka Sulawesi Tenggara Terungkap