News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Kiyai Muda Dukung Ganjar Gelar Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar di Kabupaten Tuban

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sukarelawan Kiyai Muda Jawa Timur Dukung Ganjar menggelar pelatihan usaha pembudidayaan ikan air tawar kepada masyarakat di Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada Jumat (12/5/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sukarelawan yang tergabung dalam Kiyai Muda Jawa Timur Dukung Ganjar berkomitmen terus memberdayakan masyarakat di sekitar mereka dengan menggelar beberapa pelatihan dan keterampilan.

Kali ini, sukarelawan tersebut menghelat pelatihan usaha pembudidayaan ikan air tawar kepada masyarakat di peternakan lele Parikesit Farm, Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada Jumat (12/5/2023).

Koordinator Wilayah Kiyai Muda Jawa Timur, Ali Baidlowi mengatakan pihaknya tim riset dari akademisi di salah satu universitas di Malang untuk memberikan penyuluhan dan pelatihan usaha pembudidayaan ikan air tawar, seperti lele dan udang, kepada warga Tuban.

"Kami mengadakan training budi daya ikan air tawar di Tuban. Di sini masyarakat banyak membudidayakan ikan air tawar. Kami juga menggandeng tim riset dari Universitas Brawijaya Malang untuk memberikan kiat-kiat sukses membudidayakan ikan air tawar. 
Tidak hanya lele, tetapi juga udang," kata Ali Baidlowi.

Menurut pria yang akrab disapa Gus Ali tersebut, pihaknya menggelar pelatihan ini untuk membangkitkan ekonomi masyarakat Tuban.

"Untuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat Tuban agar bisa membuka usaha ternak ikan air tawar seperti lele seperti ini," ujarnya.

Selain itu, Gus Ali mengatakan budi daya ikan air tawar ini juga bisa menjadi pekerjaan alternatif atau sampingan bagi para warga di Kabupaten Tuban karena cukup menguntungkan. 

Dalam kesempatan itu, pihaknya memberikan sekitar 10 ribu benih lele yang nantinya bisa memberikan keuntungan sekitar Rp 3 juta hingga Rp 4 juta dalam masa panen nanti.

"Banyak sekali manfaatnya. Ibu-ibu dan bapak-bapak mungkin bisa menerapkan budi daya ini sebagai pekerjaan alternatif mereka yang hasilnya menggiurkan. Nanti tercipta komunitas budi daya ikan air tawar agar hasilnya terus berkesinambungan," katanya.

Gus Ali mengatakan sekitar 300 peserta antusias mengikuti pelatihan budi daya ikan air tawar tersebut.

"Antusiasme para peserta sangat luar biasa untuk menyambut pelatihan ini. Mereka juga mengapresiasi sosok Pak Ganjar Pranowo," ucapnya.

Ali mengatakan pihaknya terinspirasi dari sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang selalu memberikan program-program yang bisa mengangkat perekonomian masyarakat.

"Kami juga terinspirasi dari sosok Pak Ganjar. Bapak selalu menebarkan manfaat bagi masyarakatnya di Jawa Tengah," jelasnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini