Apabila ada temuan gangguan kondisi kejiwaan tidak normal, nantinya akan dikoordinasikan ke pihak rumah sakit jiwa.
"Kondisi kejiwaan Husen belum diperiksa," kata Dionisius.
"Sampai sekarang keterangan Husen konsisten sehat-sehat saja," imbuh dia.
Baca juga: Berubahnya Husen, Tersangka Pembunuh Bos Galon di Semarang: Awalnya Tak Menyesal, Kini Minta Maaf
4. Husen Minta Maaf
Setelah pra rekonstruksi digelar, Muhammad Husen mengaku menyesal dan meminta maaf setelah memutilasi dan mengecor jasad bosnya.
Sebelumnya, saat dihadirkan di Polrestabes Semarang, Rabu (10/5/2023), Muhammad Husen mengaku tidak menyesal membunuh bosnya.
Kini, Muhammad Husen mengaku menyesal setelah merenung di dalam penjara.
"Setelah mendekam di penjara saya renungi saya salah makanya minta maaf," ungkapnya di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang, Jumat, masih dari TribunJateng.com.
Muhammad Husen lalu menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban, keluarganya sendiri, dan polisi.
"Saya minta maaf semuanya atas perlakuan saya, saya menyesal," tambahnya.
Baca juga: Eks Rekan Kerja Pelaku Mutilasi Bos di Semarang Tak Percaya atas Aksi Husen, Singgung soal Fisik
Sebelumnya, Muhammad Husen mengaku menghabisi nyawa bosnya yang tertidur di tempat usaha tersebut.
Saat korban tidur, Muhammad Husen menghujamkan linggis sepanjang hampir satu meter ke arah pipi kanan korban, Kamis (4/5/2023) sekira pukul 20.30 WIB.
"Saya dua kali tusukan linggis ke pipi kanan dan pelipis kiri korban," katanya di kantor Polrestabes Semarang, Rabu (10/5/2023).
Baca juga: Psikolog Forensik Sebut Pelaku Mutilasi di Semarang Membunuh atas Kehendak Sendiri, Tanpa Paksaan
Setelah mengeksekusi korban, Husen keluar dari lokasi pembunuhan lalu menuju ke angkringan yang berada persis bersebelahan dengan tempat tersebut.