"Saya minum di situ sampai jam 4 pagi, saya sempat cerita ke penjual angkringan saya bunuh bos."
"Jumat (5/5/2023) saya masuk lagi saya mulai eksekusi lagi," jelas dia.
Muhammad Husen lalu mengungkapkan alasan memutilasi jasad korban.
"Saya potong kepalanya karena sering memaki saya, mau motong mulut susah, potong tangan karena buat mukul saya, saya puas enggak nyesel," bebernya.
Ia mengaku memotong tubuh bosnya sebanyak empat bagian.
Bagian pertama kepala, kedua tangan dan badan tanpa kepala, serta tangan.
"Saya potong dengan menggunakan pisau dapur," kata Husen.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJateng.com/Iwan Arifianto)
Berita lain terkait Mayat Dimutilasi dan Dicor di Semarang