News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Hari Ini

Gempa Terkini M 5,0 Guncang Pacitan Jatim, Terasa hingga Trenggalek, Wonogiri, Bantul, Blitar

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,0 mengguncang wilayah Pacitan, Jawa Timur, Minggu (14/5/2023) pukul 12.17 WIB.

TRIBUNNEWS.COM - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,0 mengguncang wilayah Pacitan, Jawa Timur, Minggu (14/5/2023) pukul 12.17 WIB.

BMKG dalam keterangannya menyebut lokasi gempa berada di koordinat 9,23 LS, 111,46 BT atau 123 km tenggara Pacitan.

Pusat gempa berada di kedalaman 10 km.

Selain Jawa Timur, BMKG menyebut gempa ini dirasakan hingga wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah.

"Dirasakan I-II MMI di Trenggalek, II MMI Bantul, Wonogiri, Blitar," ungkap Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono.

Daryono mengatakan gempa ini dipicu adanya deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia (intraslab) yang tersubduksi ke bawah Lempeng Eurasia di Samudra Hindia selatan Jawa Timur.

Gempa ini tidak berpoten tsunami.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia pada 14-15 Mei 2023

Skala MMI

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini