News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penemuan Potongan Tubuh di Solo Berawal dari Bau Menyengat di Sungai, Berikut Kronologi Lengkapnya

Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penemuan tubuh manusia di bawah Jembatan Sesek Dawung Kulon (kiri) dan tangan di aliran sungai wilayah Pringgolayan (kanan), Kecamatan Serengan, Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu (21/5/2023). Penemuan potongan tubuh manusia menggemparkan warga Solo dan Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (21/5/2023), berikut kronologi penemuan potongan tubuh tersebut.

TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Penemuan potongan tangan manusia menggegerkan warga Pringgolayan, Tipes, Serengan Solo, Minggu (21/5/2203).

Potongan tubuh tersebut ditemukan di Sungai Tanggul.

"Lokasi di sungai tanggul masuk di wilayah Pringgolayan Kelurahan Tipes," jelas Camat Serengan Agung Wijayanto.

Baca juga: Fakta Temuan Potongan Tubuh di Solo dan Sukoharjo: Jenis Kelamin Pria, Dikira Kepala Sapi Busuk

Potongan tubuh manusia ini ditemukan sekitar pukul 10.30 WIB.

Bau Busuk dari Sungai

Selain di Serengan Solo, lokasi lain penemuan potongan tubuh itu berada di sungai di perbatasan Dawung Kulon, Kecamatan Serangan, Solo dan Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.

Warga sebenarnya sudah mencium bau busuk selama tiga hari.

Awalnya, warga mengira bau itu berasa dari bangkai sapi yang dibuang seseorang ke sungai.

Pedagang makanan di sekitar lokasi, Agustina (43), mengaku mencium aroma tak sedap selama tiga hari.

Hal senada juga dikeluhkan pembelinya.

Baca juga: Kasus Penemuan 5 Potongan Tubuh Manusia di Solo & Sukoharjo: Korban Mutilasi atau Kecelakaan?

"Tiga harian.

Kita tidak menghiraukan," ujarnya, Minggu, dikutip dari Tribun Solo.

Ternyata, bau busuk tersebut menguap dari potongan badan manusia.

"Terus ada orang lewat.

Itu bukan kepala sapi.

Itu badan manusia.

Lapor polisi saja," ucapnya.

Penemuan Potongan Tubuh Manusia di Anak Sungai Bengawan Solo

Selain di daerah tersebut, potongan tubuh manusia ditemukan di anak Sungai Bengawan Solo di tiga tempat lainnya.

Potongan tangan kiri ditemukan di Kali Premulung, Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Solo.

Kemudian, warga di wilayah Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, menemukan potongan betis kiri.

Lalu, pada Minggu malam, warga menemukan kepala manusia tanpa badan di Kali Jenes, Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.

Saat ini, potongan-potongan tubuh itu berada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi, Solo.

Baca juga: Urutan Penemuan Potongan Tangan hingga Kepala Manusia di Solo, Ada Luka Sobek di Sikut

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan, sejumlah potongan terlihat mengembung.

Berdasarkan perkiraan sementara, jenazah itu berada di sungai lebih dari 24 jam.

Polisi juga menemukan sejumlah luka terbuka pada bagian tubuh tersebut.

Penemuan potongan tubuh manusia di anak Sungai Bengawan Solo ini tengah diselidiki polisi.

Iwan menuturkan, karena potongan tubuh ini juga ditemukan di Sukoharjo, Polresta Solo akan berkoordinasi dengan Polres Sukoharjo.

"Kemudian, kita bersama akan melakukan penyisiran.

Untuk Polres Sukoharjo ke arah hilir, sedangkan kita ke arah hulu.

Kita akan mencari potongan tubuh lain untuk mempercepat proses rekontruksi dari potongan tubuh yang sudah ditemukan.

Kita juga minta masyarakat, sekiranya ada yang menemukan untuk melapor ke pihak kepolisian," ungapnya, Minggu.

Awalnya Ditemukan Potongan Kaki

Penemuan potongan tubuh manusia menggemparkan warga Solo dan Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (21/5/2023).

Beberapa potongan tubuh berupa tangan dan kaki ditemukan di sejumlah lokasi yang berbeda di wilayah Sukoharjo dan Solo.

Potongan tangan ditemukan di sungai yang berada di wilayah Cemani, Grogol.

Potongan kaki ditemukan di Sungai Bengawan Solo yang berada di Palur, Mojolaban, Sukoharjo.

Lalu, sebuah potongan yang diduga tubuh tanpa kepala ditemukan di sungai yang berada di Serengan, Kota Solo.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit menyampaikan pihaknya bersama relawan dan petugas terkait mengevakuasi langsung potongan kaki yang ditemukan di Palur, Mojolaban.

Baca juga: Populer Regional: Kronologi Temuan Potongan Tubuh di Solo - Bocah SD Tewas Dikeroyok Kakak Kelas

"Saya imbau kepada masyarakat Sukoharjo dan sekitarnya manakala dapat informasi atau menemukan organ tubuh yang lain monggo segera laporkan ke kepolisian terdekat," ucap Sigit kepada Tribun Jateng.

Sigit menyampaikan, saat ini pihaknya sedang menunggu informasi dari masyarakat bila menemukan potongan organ lain agar bisa segera ditemukan secara utuh.

Korban mutilasi?

Sigit masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Saat ini kita juga masih melakukan lidik (penyelidikan).

Untuk informasi selanjutnya akan kita update," tandasnya.

Dari data yang diterima Tribun Jateng, penemuan potongan tangan yang berada di Cemani, Grogol bermula saat warga akan buang air besar di sungai.

Warga dimaksud melihat ada tangan manusia, setelah itu mengajak warga lain untuk melaporkan ke kepolisian terdekat, yakni Polsek Serengan.

Dari hasil pengecekan sementara, siku tangan luka sobek.

Untuk identitas kelamin pada potongan tangan tersebut belum diketahui.

Selain itu, diperkirakan potongan tangan tersebut lebih dari satu hari.

Lokasi penemuan berada di sungai perbatasan antara Tipes Serengan Solo sisi selatan dengan Cemani Grogol Sukoharjo.

Kronologi Penemuan Potongan Tubuh

AKBP Sigit menyampaikan kronologi penemuan potongan tubuh manusia di tiga lokasi berbeda.

Potongan tubuh yang pertama berupa lengan sebelah kiri ditemukan di pinggir Sungai Pringgolayan Desa Cemani Kecamatan Grogol pada pukul 09.15 WIB.

Setelah itu, lanjut Sigit, ditemukan kembali potongan tubuh berupa betis kaki paling bawah sebelah kiri di Desa Palur Kecamatan Mojoloban pada pukul 11.30 WIB.

"Potongan kaki itu ditemukan di pinggir Sungai Bengawan Solo.

Baca juga: Kasus Penemuan 5 Potongan Tubuh Manusia di Solo & Sukoharjo: Korban Mutilasi atau Kecelakaan?

Saya kebetulan bersama masyarakat, relawan, dan TNI juga melakukan evakuasi langsung," jelasnya.

Sigit menyampaikan, setelah itu ditemukan kembali potongan tubuh atau badan tanpa kepala dan tangan di Desa Cemani Kecamatan Grogol pada pukul 12.30 WIB.

"Tentunya penemuan tiga potongan tubuh ini langsung direspon oleh cepat kapolsek, kasatreskrim, relawan, dan masyarakat. Segera Inafis mendatangi lokasi penemuan," ungkapnya.

Sigit menyampaikan, saat ini tiga potongan yang telah ditemukan sudah dibawa di RSUD Dr Moewardi untuk diidentifikasi oleh kedokteran forensik.

Kemudian, lanjut Sigit, saat ini petugas gabungan dari Polri, TNI, BPBD, dan relawan melakukan penyisiran untuk mencari potongan tubuh lain di sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo.

"Saya imbau kepada seluruh masyarakat bilamana ada informasi sedikitpun terkait hal tersebut bisa disampaikan ke kepolisian terdekat," ungkapnya.

Pihaknya belum bisa memastikan potongan tubuh tersebut apakah ada luka atau korban pembunuhan lantaran masih dilakukan pemeriksaan oleh forensik.

"Soal meninggalnya sudah berapa hari, berapa jam itu yang menyampaikan nanti hasil dari pemeriksaan (forensik) tersebut," tandasnya.

Saat ini, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut dan akan terus memberikan update perkembangan terkait penemuan tersebut.

Berikut temuan polisi dari jam ke jam, yang dirangkum TribunSolo.com.

  • 09.15 WIB : Potongan tangan kiri di wilayah kali Deres Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo
  • 10.30 WIB : Potongan tangan manusia di Sungai Tanggul, Pringgolayan, Tipes, Serengan Solo
  • 11.30 WIB : Potongan betis kiri di Sungai Bengawan Solo, Dukuh Turisari, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo
  • 12.30 WIB : Potongan badan dan kaki di bawah Jembatan Sesek, Desa Cemani, Grotot, Sukoharjo
  • 17.30 WIB : Kepala tanpa badan ditemukan di Kali Jenes, Pasar Kliwon, Solo

(Tribunnews.com/TribunJateng.com/TribunSolo.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini