TRIBUNNEWS.COM, SINTANG - MS (40), seorang ibu rumah tangga dan bayinya berinisial J (2 bulan) ditemukan meninggal dunia di lanting milik warga Desa Teluk Kelangsam, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Senin (22/5/2023) siang.
MS diduga mengakhiri hidupnya dengan membawa serta bayinya menceburkan diri ke Sungai Melawi pada Senin (22/5/2023).
Kronologis Kejadian
Suami korban, AT mengatakan MS sudah tidak berada di rumah sepulangnya dari mengantar anak sekolah dan belanja di pasar.
Baca juga: Bukan Bunuh Diri, Keluarga Duga AKBP Buddy Alfrits Towoliu Tewas Terkait Mafia Narkoba,Ini Alasannya
AT keluar dari rumah sekitar pukul 05.30 WIB.
MS bersama bayinya berinisial L menurut keterangan asisten rumah tangga pergi dari rumah menggunakan sepeda motor jenis Honda Beat warna pink.
"Sekitar pukul 10.00 WIB kemudian suami korban mendapatkan informasi dari ART bahwa istrinya kelihatan pergi ke arah Sungai Ukoi. Kemudian mencari korban hingga ke Sekadau," ungkap Kasat Reskrim Polres Sintang Iptu Wendi Sulistiono kepada wartawan.
Sekitar pukul 12.30 WIB, AT mendapatkan telepon dari ART bahwa sepeda motor yang digunakan istrinya berada di bawah Jembatan Melawi, Kelurahan Ladang.
Dia juga menemukan sandal MS berada di tepian Sungai Melawi.
"Sekitar pukul 14.00 WIB masyarakat menemukan mayat seorang perempuan dan anak bayi yang hanyut di Sungai Kapuas Desa Teluk Kelansam. Kemudian petugas Satpolairud Polres Sintang mengevakuasi jenazah korban dengan disaksikan oleh suaminya. Korban kemudian bersama keluarga membawa jenazah korban ke RS rujukan," ujar Iptu Wendi.
Baca juga: Ibu Tewas di Tangan Anaknya hanya karena Masalah Sepele, Pelaku Ditangkap saat Masih Bawa Golok
Jenazah ibu dan bayi ini sudah dievakuasi oleh tim gabungan dan dibawa ke RSUD Ade M Djoen Sintang.
Pihak keluarga sepakat untuk tidak mengizinkan polisi melakukan visum terhadap korban.
"Permintaan dari pihak keluarga almarhumah disemayamkan di rumah duka Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. Pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian," jelas Iptu Wendi.
Selanjutnya jenazah dibawa ke Kabupaten Kubu Raya (KKR), asal ibu tersebut.