"Kami mengutuk keras model brutal seperti ini. Apalagi menyinggung person."
"Tugas kami menjaga ruang publik tetap positif. Mendukung seseorang boleh cuma ayolah dengan cara yang lebih elegan. Bukan brutal kaya gini," paparnya.
Kata Gibran Rakabuming
Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming mengaku tidak ingin ikut campur terkait laporan yang dibuat DPD PSI ke Polresta Solo.
Ia mempersilahkan DPD PSI untuk membuat laporan agar memberikan efek jera ke pelaku.
Baca juga: Puan Titip Anaknya Menjadi Caleg di Solo Raya, Begini Jawaban Gibran
"Aku santai wae. Ra melu-melu. (Saya santai, tidak ikut-ikutan) Kita serahkan ke yang berwajib. Ya silakan aja," terangnya, Selasa (30/5/2023).
Gibran menjelaskan, mendekati Pemilu 2024 serangan seperti ini akan terus ada bercermin dari Pemilu sebelumnya.
"Kat ndek mben okeh (Dari dulu banyak). Kan mendekati pilpres. Wis kulino kaya gitu (Sudah sering seperti itu). Wis tahu keno kabeh (Sudah pernah kena serangan semua)," jelasnya.
Sejak dulu, Gibran tidak pernah ada niat untuk melaporkan pihak-pihak yang menyerang anggota keluarganya secara personal.
Namun, ada sejumlah pihak yang justru melaporkan kasus ini ke pihak berwajib.
"Saya kan udah bilang udah ada yang ngurus," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSolo.com/Ahmad Syarifuddin)