"Sudah terbang sekitar 30 menit, di atas Gorontalo pesawat seperti melayang, oleng. Mesin sepertinya mati. Kami panik," Victor Rarung, kepada Tribunmanado.co.id.
Ia juga mengatakan, sebelum lepas landas, pesawat sempat delay.
"Syukur bisa mendarat darurat kembali di Manado. Kami dapat informasi Bandara Samrat siaga dua," jelasnya.
Diketahui, pesawat Garuda Indonesia dengan penerbangan GA 607 membawa 88 penumpang.
Victor juga mengatakan, para penumpang diberi dua pilihan saat telah kembali ke Bandara Sam Ratulangi.
Dua pilihan yakni berangkat ke Jakarta hari Rabu sore, atau Kamis.
"Ada yang berangkat siang ini ada yang besok," tuturnya.
Ia memilih untuk beristirahat sebentar dan kembali berangkat ke Jakarta pada Rabu siang.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunManado.co.id, Fernando Lumowa, Rirza Ponto)