Wiwit melanjutkan, pihaknya masih mendalami kasus ini.
Sebab ada dugaan pelaku dewasa berinisial AD sempat merudapaksa korban yang sudah meninggal dunia.
"Jadi kita dalami informasi bahwa pelaku dewasa sempat melakukan persetubuhan dua kali."
"Informasi ini masih terus kita dalami karena korban kemungkinan besar sudah meninggal," terangnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Surya.co.id/Mohammad Romadoni/Arum Puspita)
BERITA REKOMENDASI