TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG- Merpal Satria Pratama (18) masih bisa tersenyum bahkan tertawa walau ditahan polisi karena dilaporkan ibunya.
Pria asal Palembang, Sumatra Selatan itu dihadirkan dalam rilis tersangka di Polsek Ilir Barat 1, Kamis (16/6/2023).
Baca juga: Pengakuan Ibu yang Dianiaya Anaknya Sendiri di Palembang, Sebut Telah Terjadi Berulang Kali
Merpal sudah tiga kal imencoba menghabisi ibu kandungnya.
Pada saat dihadirkan dalam rilis tersangka di Polsek Ilir Barat I, tampak Merpal tersenyum bahkan tertawa di hadapan polisi dan juga awak media.
Moment ini terekam sat dia mengakui uang miliknya kerap digunakan untuk berbagai hal negatif.
"Saya kan kerja bangunan juga dan kadang juga maling. Jadi uangnya untuk judi slot, open BO, nyabu," katanya sambil tersenyum lalu tertawa kecil.
Pada percobaan ketiganya yang ingin membunuh sang ibu, Merpal menggunakan obeng yang ia tusukkan ke punggung dan lengan ibunya.
Tak cukup dengan obeng, Merpal juga memukul ibunya dengan menggunakan palu.
Baca juga: Kesal Dilarang Menikah Lagi dan Tidak Diberi Uang Rokok, Anak di Palembang Aniaya Ibu Pakai Obeng
"Aku minta uang Rp 5 ribu mau beli rokok tapi tidak dikasih sama ibu, jadi karena kesal ya saya pukul," katanya.
Kapolsek Ilir Barat 1 Palembang, Kompol Ginanjar mengatakan, perilaku kasar yang dilakukan Merpal diduga karena dia merupakan pecandu narkoba.
"Dia dulu pernah diamankan ke Polsek sini karena perilaku yang sama seperti sekarang di mana dulu kejadiannya pas bulan puasa dia mengejar ibunya dengan menggunakan parang, tapi sang ibu ngga mau buat laporan polisi," ujarnya.
Sementara itu, Marnila ibu Merpal mengaku tak menyesal kini memenjarakan anak sulungnya ke penjara.
"Ngga menyesal saya masukin dia ke polisi, mau mati matilah dia, kalaupun dipenjara seumur hidup ya ga papa saya ngga menyesal sama sekali," ujar Marnila dengan kesal.
Kesal Ibu Nikah Lagi