Tak hanya itu, Mashuri, kata Gunadi, juga tampak ketakutan saat tahu kejadian itu dilaporkan ke polisi.
"Setelah Pak RT datang, baru suami anak saya pura-pura datang dan bertanya-tanya apa yang terjadi dan teriak minta tolong."
"Dia juga takut waktu ada yang lapor polisi, berarti kan dia punya salah," jelasnya.
Setelah itu, Mashuri tampak gelisah dan memegangi kepalanya.
"Dia merokok satu dua hisapan lalu rokoknya dibuang sebelum habis, seperti itu berulang kali."
"Mashuri juga terus memegangi kepalanya," tandasnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal)