Tuduhan itu membuatnya sakit hati hingga muncul niat untuk membunuh korban.
"Karena saya dituduh mencuri uang Rp 20 ribu sekitar dua minggu yang lalu," ungkap Turah di Mapolres Klaten, Kamis.
Setelah dituduh oleh korban, Turah lalu merencanakan aksi pembunuhan.
Ia mengaku membunuh korban dengan menggunakan sebilah pisau dan golok.
"Pisau buat buka karung beras, kalau golok untuk rumput dan disimpan di gudang."
"Saya sakit hati, dibilang gimana-gimana saya enggak tahu, saya merasa puas saja," beber dia.
Baca juga: Fakta Turah, Pelaku yang Bunuh dan Mutilasi Wanita di Klaten, Residivis Kasus Pembunuhan
Kronologi
Diberitakan TribunJateng.com, AKBP Warsono memaparkan, pelaku menghabisi nyawa korban ketika terjadi pemadaman listrik pada Kamis pukul 01.30 WIB.
Saat itu, pelaku mendatangi kamar korban hendak meminta lilin.
Namun, pelaku malah mencekik leher korban dan membantingnya di atas kasur.
Pelaku yang masih dengan posisi mencekik juga memukuli korban hingga lemas.
Turah lantas mengambil pisau yang ada di meja depan untuk memutilasi korban.
Baca juga: Jejak Turah, Pelaku Mutilasi Wanita di Klaten, Pernah Bunuh Orang 2009 dan Mendekam di Nusakambangan
Korban kemudian dimutilasi hingga bagian tubuhnya terpisah.
"Setelah korban lemas pelaku mengambil pisau di meja depan digunakan untuk menyayat leher korban."