Pihak kepolisian pun masih berupaya mencari tiga kerangka bayi lainnya yang dikuburkan di Kelurahan Tanjung, Purwokerto Selatan, Banyumas.
Baca juga: Ayah di Banyumas Inses dengan Anak dan Bunuh 7 Bayi, Mengaku Diperintah Guru Spiritual
Mengutip TribunJateng.com, pihak kepolisian pun mengerahkan anjing pelacak untuk mencari tiga kerangka lainnya.
Pencarian tersebut berdasarkan keterangan dari R.
"Pelaku mengakui dari kerangka yang ditemukan adalah miliknya dan ada 3 kerangka lagi yang ada di TKP dan Total ada 7 kerangka," ujar Agus.
R juga mengaku, telah membunuh tujuh bayi tersebut sejak 2013 hingga 2021 lalu.
Bayi-bayi yang dikuburkan tersebut dibekap hingga meninggal setelah dilahirkan oleh E.
Arahan Guru Spiritual
Pihak kepolisian juga akan mendalami motif lain dari kasus ini.
"Motif akan disampaikan berikutnya dan akan menggali lagi 3 kerangka lain di TKP yang sama," ungkapnya.
Pelaku melakukan persetubuhan dengan anak di gubug rumahnya.
Ibu dari E juga mengetahui perbuatan tersebut, namun tak berani melapor karena diancam dibunuh.
R juga mengaku, melakukan tindakan tersebut sebagai ritual atas arahan guru spiritualnya yang bernama Bambang.
"Masih kita dalami apakah motifnya ilmu spiritual atau hanya dijadikan budak seks anaknya itu," ungkapnya kepada TribunJateng.com.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunJateng.com, Permata Putra Sejati)(Kompas.com, Fadlan Mukhtar Zain)