"Untung saja tidak pendarahan, bayinya sehat temperaturnya 36,5 derajat derajat celsius, berat badan 2,5 kilo, panjang 45 cm," katanya.
Bidan Novi juga mengatakan, bayi tersebut sudah cukup bulan dan diperkirakan bayi ditemukan setelah dilahirkan kurang lebih 1 jam.
"Kalau kita lihat sih itu baru lahir 1 jam lah bayinya itu dan sudah cukup bulan," katanya.
"Sekarang bayinya sudah kita serahkan ke Puskesmas Sungai Durian untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," lanjut Bidan novi.
Kejadian Serupa di Bali
Kasus serupa juga terjadi di Bali belum lama ini.
Warga digegerkan dengan adanya bayi perempuan di dalam Pura Taman Sari, Jalan Batas Dukun Sari, Banjar Karya Dharma, Sesetan, Denpasar Selatan, pada Selasa, 20 Juni 2023.
Peristiwa ini pertama kali diketahui perempuan bernama MALP (19), saat sedang melintasi Jalan Batas Dukuh Sari, sekitar pukul 12.30 Wita.
Ia mengaku mendengar suara tangisan bayi di sekitar Pura Taman Sari.
Saksi yang penasaran lantas pulang memberitahukan hal itu ke ibunya Rohati, lalu kembali bersama-sama ke tempat kejadian perkara (TKP).
Sesampainya di sana, Maharani tidak bisa masuk ke pura karena berhalangan sehingga memanggil warga bernama Andi Suartawan, dan akhirnya pria itulah yang masuk ke area pura.
Ternyata, memang benar ada bayi masih hidup di sana, bayi tersebut memiliki ciri-ciri berjenis kelamin perempuan, tali pusar masih melekat, memakai selimut warna hijau, memakai baju putih bermotif, memakai topi kupluk warna putih, dan memakai kaos kaki warna biru gelap.
Temuan ini kemudian disampaikan kepada ayah Andi bernama Ketut Sumadi, serta dua orang mahasiswi kebidanan Kartini dan warga sekitar.
Selanjutnya, anak itu dibawa ke Puskesmas 1 Denpasar Selatan di Jalan Gurita dengan dibonceng menggunakan sepeda motor agar mendapat pertolongan dan perawatan.