TRIBUNNEWS.COM, MALUKU - Seorang guru di SMA Negeri 15 Maluku Tengah, pada Senin (14/8/2023) menjadi korban bully yang dilakukan oleh para siswanya.
Guru yang dibully siswa ini bernama Maryam Latarissa.
Ternyata ia juga merupakan Wakil Kepala Sekolah SMA tersebut.
Aksi bully guru itu terjadi area parkiran saat para siswa sedang berunjuk rasa buntut sejumlah kebijakan yang diberlakukan sekolah.
Mulai dari penunjukan ketua OSIS tanpa melibatkan majelis perwakilan kelas sekolah hingga larangan berpendapat.
Dilansir dari Tribunbogor.com, Kamis (17/8/2023), dalam video tersebut merekam aksi para siswa mengerumuni seorang guru.
Baca juga: Guru di Maluku Jadi Korban Perundungan oleh Sejumlah Siswa, Disoraki saat Hendak Pulang
Guru tersebut terlihat mengenakan baju dinasnya dan hendak menaiki motor namun terlihat situasi para siswa terdengar riuh.
Terlihat guru tersebut berbicara dengan para siswa yang tampak mengambil kunci motornya.
Sementara para siswa lain yang mengerumuni guru tersebut melontarkan sorakan.
“Gak bisa pulang, gak bisa pulang,” sorakan para siswa.
Mendengar para siswa yang menyorakinya, guru itu terlihat kesal.
Ia sempat menunjuk para siswa sembari berselohoh.
Namun, tak dengar apa yang dibicarakan guru tersebut kepada siswanya.
Sementara kamera yang merekam guru dibully itu beralih memperlihatkan wajah seorang siswa yang seolah meledek.