"Terus terang Selamat itu sayang sama istrinya," ungkapnya.
Meski sangat mencintai Nenek Rohaya, Selamet tidak menunjukkan reaksi berlebihan.
Diungkap Bambang, Selamet berusaha tenang dalam kondisi duka yang dialami.
"Kejadian meninggal ini buat dia sedih, tapi untuk hal yang berlebihan itu gak ada," imbuhnya.
Bambang menjelaskan, Selamet melepas kepergian Nenek Rohaya hingga peristirahatan terakhir.
"Iya, mengantarkan sampai pemakanan tadi tu," katanya.
Kondisi Nenek Rohaya di Usia Senja
Bambang menceritakan kondisi Nenek Rohaya di usia senjanya.
Diakui Bambang, di usia 77 tahun Nenek Rohaya sering mengalami sakit-sakitan.
Nenek Rohaya diakui sudah lama sakit dan kerap bolak balik puskesmas.
"Pernah dibawa ke puskesmas, bidan sama anaknya. Beliau juga kan termasuk lanjut usia," lanjutnya.
Karena masalah ekonomi, Nenek Rohaya tak sempat dirawat di rumah sakit.
"Kondisinya sakit, sudah lumayan lama. Ditambah ekonominya lemah, jadi untuk berobat lebih lanjut itu gak ada biaya," jelasnya.
Kondisi tersebut membuat Nenek Rohaya dirawat di rumah hingga meninggal dunia.
Sementara itu, proses pemakaman Nenek Rohaya dilakukan setelah salat Ashar.