"Selesai pemakaman sekitar jam 5. Gak jauh dari rumah beliau," ucap Bambang yang juga ikut melayat.
Dalam prosesi tersebut, Selamet banyak dibantu warga sekitar.
Lantaran tradisi di Desa Karang Endah mengutamakan gotong royong ketika ada yang meninggal.
"Kalau daerah kita ini pasti ada gotong royong, dari mulai pengurusan sampai pemakan itu warga semua," jelasnya.
Warga sekitar berbondong-bondong menemani Selamet mengantarkan Nenek Rohaya.
"Lumayan ramai tadi itu. Malam ini ada tahlilan malam pertama di rumah duka," tandasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Antar Istri ke Peristirahatan Terakhir, Selamet Tegar Ikut Makamkan Nenek Rohaya di Liang Lahat