News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Guru Bongkar Pungli di Sekolah

Duduk Perkara Kepsek SD di Bogor Dicopot usai Pecat Guru Honorer, Akui Kesalahan di Depan Bima Arya

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Sekolah SD Negeri 1 Cibereum,Bogor, Jawa Barat, Nopi Yeni (kiri) yang pecat guru honorer bernama Mohammad Reza Ernanda (kemeja putih) kini justru dicopot oleh wali Kota Bogor, Bima Arya. - Berikut duduk perkara permasalahan antara kepala sekolah dan guru honorer di Bogor

Nopi Yeni pun berdalih menerima siswa baru di luar kuota PPDB 2023 karena iba.

"Karena rasa iba aja kemarin, jadi saya memutuskan menerima seperti itu. Iya itu salah saya, Pak. Saya mohon maaf, Pak," terang Nopi Yeni.

Bima Arya menekankan, apapun alasannya, keputusan yang diambil Nopi Yeni tetap salah.

"Apapun alasannya, itu tetap salah," terang Bima Arya.

Nopi Yeni dicopot dari jabatannya

Atas perbuatannya, Nopi Yeni dicopot dari jabatannya sebagai Kepala SDN 1 Cibeureum.

Bima Arya mengatakan, pencopotan itu karena Nopi Yeni terbukti melakukan suap pada proses PPDB tahun ajaran 2023/2024.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Berhentikan Kepala Sekolah SD Negeri Cibereum 1, Rabu (13/9/2023). (TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami)

"Diberhentikan dipindah dan dikenakan sanksi, karena bukti-bukti tindakan gratifikasi. Iya di PPDB kemarin," terang Bima Arya, dilansir TribunnewsBogor.com.

Nopi Yeni masih memiliki waktu selama 15 hari ke depan untuk menyampaikan keberatannya atas pencopotan tersebut.

Apabila Nopi Yeni tidak menyampaikan keberatan, maka pemberhentiannya akan diproses sesegera mungkin.

Kemudian, meski Nopi Yeni telah menyampaikan keberatannya, keputusan Bima Arya untuk memberhentikan kepala sekolah itu tak berubah.

"Kalau pun keberatan nanti saya akan tetap berdasarkan kewenangan walikota untuk memberhentikan dan menunjuk kepala sekolah yang baru."

"Karena kepemimpinannya tidak efektif, kepala sekolah itu harus mengayomi, harus betul-betul menjadikannya pengabdian, harus bersama-sama guru fokus kepada pendidikan," paparnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunnewsBogor.com/Sanjaya Ardhi/Wahyu Topani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini