Untuk itu, ia meminta maaf atas aksinya tersebut.
"Saya mengaku saya salah dan minta maaf," kata Ivans.
"Namanya kita lagi urgent kan dan saya harus bantu orangtua (ayah) saya yang sedang koma sekarang," lanjutnya.
Meski begitu, Ivans membantah informasi yang menyebut pemukulan juga terjadi di dalam ruang tahanan Polsek Komodo.
Ivans mengatakan, pemukulan terhadap Guido itu hanya terjadi di depan mesin ATM saja.
(Tribunnews.com/Linda) (Pos Kupang.com/Engelbertus Aprianus)