Sosok Susanto
Dikutip TribunSumsel.com, Susanto adalah pria lulusan SMA.
Kasus dokter gadungan di RS PHC Surabaya bukanlah kasus pertama Susanto.
Belakangan, diketahui aksi penipuan identitas ini juga pernah ia lakukan di Kalimantan dan sejumlah wilayah di Jawa Tengah.
Baca juga: Soal Dokter Gadungan Lulusan SMA di PT PHC, Dirut Rumah Sakit Sebut Santoso Tak Pernah Beri Resep
Dikutip dari Surya.co.id, sepak terjang Susanto bermula pada 2008 silam.
Ia sempat bekerja di Rumah Sakit Umum Gunung Sawo, Temanggung, Jawa Tengah.
Namun, ia hanya bekerja selama dua bulan, mulai bulan Februari sampai April 2008.
Pada tahun yang sama, dirinya juga pernah bekerja di RS Habibullah di Jalan Raya Tahunan, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Bahkan, ia memiliki jabatan mentereng sebagai Direktur Utama di RS Habibullah.
Susanto juga memiliki pekerjaan sambilan sebagai dokter di Puskesmas Gabus di Jalan Raya Sulursari, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan.
Diketahui, ia juga pernah menjabat sebagai Kepala UTD PMI Grobogan selama 3 tahun dari tahun 2006 sampai 2008.
Namun, Susanto mendadak hilang setelah pamit ke Surabaya.
Keberadaan Susanto lalu terdeteksi di Kalimantan Selatan.
Susanto kala itu menyamar sebagai dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgyn) atau dokter kandungan.