News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Viral

Kronologi Kasus Viral Bullying Siswa SMP di Cilacap: Dipicu Masalah Geng, Korban Alami Lebam-lebam

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terungkap kronologi hingga motif perundungan atau bullying terhadap siswa SMP di Cimanggu, Cilacap.

Akibat serangan tersebut, tubuh korban bahkan sampai terjengkang.

Sementara itu, di sekitarnya terlihat beberapa siswa yang menyaksikan aksi perundungan.

Saat ada yang berupaya melerai, pelaku justru mengancam mereka.

Baca juga: Kondisi Siswa SMP Korban Penganiayaan di Cilacap, Korban Jalani Visum usai Dipukul Berulang Kali

Polisi Amankan Lima Anak

Polresta Cilacap mengamankan lima orang siswa terkait kasus bullying atau perundungan yang terjadi di salah satu SMP di Cilacap. Korban diberi perlindungan. (IST / TribunBanyumas.com)

Terkait kasus ini, polisi telah mengamankan lima siswa.

Kelima siswa diamankan dan diperiksa sejak Selasa (26/9/2023) hingga Rabu (27/9/2023) dini hari.

"Dua merupakan terduga pelaku dan tiga sebagai saksi," jelas Fannky.

Kedua terduga pelaku berinisial MK (15) dan WS (14).

Sementara itu, MK nyaris dihajar massa saat hendak diamankan ke Polresta Banyumas, dilansir TribunJateng.com.

Video detik-detik penjemputan MK bahkan viral di media sosial.

Menurut Fannky, massa tersulut emosi saat mendengar MK melakukan perundungan terhadap FF yang merupakan tetangga desanya.

"Pelaku dan korban desanya bersebelahan, jadi mudah dilacak. Beberapa massa yang akan membantu korban sempat menggeruduk rumah pelaku," ujar Fannky.

Akibatnya, polisi harus menerjunkan sebanyak 120 personel untuk mengamankan MK dari serangan massa.

Baca juga: Kondisi Siswa SMP Korban Penganiayaan di Cilacap, Korban Jalani Visum usai Dipukul Berulang Kali

Kondisi Terkini Korban

Akibat aksi perundungan itu, korban mengalami luka lebam di sejumlah bagian tubuh.

Korban telah menjalani visum di RSUD Majenang, Cilacap, pada Selasa (26/9/2023).

"Korban FF sudah menjalani visum pada Selasa kemarin, tetapi untuk hasil medisnya mungkin nanti sama pihak kepolisian," ungkap Humas RSUD Majenang, Muhamad Fadil Sayekti.

Meski menjalani visum, korban menolak dirawat di RSUD Majenang.

Korban langsung dibawa kembali ke rumah oleh pihak keluarga setelah menjalani visum.

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami, TribunJateng.com/Pingky Setiyo)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini