News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Soal Tarikan Sumbangan Wali Murid SMPN 1 Ponorogo, Bupati: Kemungkinan Dikembalikan

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko (Kang Giri) pun memutuskan untuk menunda penarikan uang sumbangan

Dia menjelaskan bahwa memang dana bantuan operasional sekolah (BOS) tidak bisa mengcover semua. Kang Giri mengaku jika konsep merdeka belajar gotong royong pentahelik.

“Peran serta masyarakat di dalam pendidikan dan putranya. Maka memprogram kan sesuatu yg memang dibutuhkan, jangan sampai tersier atau pun sekunder,” kata Kang Giri.

Dia mengatakan sumbangan dipending atau ditunda. Kemudian nanti akan dilakukan rapat dengan komite. Memilah mana yang sebenarnya diperlukan dan tidak dibutuhkan.

“Kita pilah-pilah mana yang memang perlu dan tidak. Kita musyawarah, harus benar-benar hati-hati dengan namanya sumbangan atau apapun namany,” pungkasnya.

ILUSTRASI Mobil, Inilah Sosok Kepsek SMPN 1 Ponorogo, Jawa Timur, Imam Mujahid, yang tengah viral. Mengundurkan diri usai meminta sumbangan untuk beli mobil sekolah. (ISTIMEWA Via TribunMataraman.com) (. (ISTIMEWA Via TribunMataraman.com))

Baca juga: Sosok Kepala SMPN 1 Ponorogo, Mengundurkan Diri usai Viral Tarik Sumbangan untuk Beli Mobil Sekolah

Kepsek Mundur

Akhir kasus SMPN 1 Ponorogo minta sumbangan ke murid Rp 1,7 juta untuk membeli mobil, alat musik dan komputer kini terungkap.

Pasalnya, Kepsek SMPN 1 Ponorogo Imam Mujahid memilih mengundurkan diri, Rabu (4/10/2023).

Keputusan Imam Mujahid itu diambil setelah penarikan sumbangan tersebut viral di media sosial.

Ada 3 point dalam surat penarikan sumbangan itu.

Pertama adalah pengadaan alat musik berjumlah Rp 94.080.000.

Kemudian pengadaan peremajaan mobil sekolah (Inova 2019) berjumlah Rp 265 juta dan pengadaan komputer sebanyak 34 unit senilai Rp 195.500.000.

Total yang harus ditanggung adalah Rp 554.580.000 lalu dikurangi dengan penjualan mobil lama sebesar Rp 45.000.000.

Jadi yang ditanggung Rp 509.580.000 dibagi 288 siswa berjumlah Rp 1.769.375.

Wali murid, diberikan 3 pilihan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini