"Dibilang puas tak puas lah, ya bagaimana lagi. Kita dengan adanya pertemuan ini, proses lah sampai waktu minimal dua minggu menerima psikologi yang datang ke rumah," H yang di sekolah, Senin (16/10/2023), dikutip dari TribunMedan.
Harapannya, waktu maksimal hingga empat minggu atau satu bulan untuk mengembalikan dan pengembangan mental anak dari psikolog membuahkan hasil.
Jika tidak, keluarga korban perundungan akan kembali datang ke sekolah menyoal hal tersebut.
"Dibilang ngambang nggak, karena di sekolah, tidak di luar sekolah, harus dihargai," serunya.
Diberitakan sebelumnya, aksi BNQ dan kedua temannya yang melakukan aksi bullying terhadap A viral di media sosial.
Aksi bullying itu terjadi di SMAN 1 Stabat, Jumat (13/10/2023).
Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat terduga pelaku berulang kali mengolok-olok A yang saat itu tengah duduk.
Terduga pelaku juga berulang kali menarik jilbab korban hingga rambut A terlihat.
Tidak hanya itu, namun terduga pelaku juga sempat memegang area sensitif korban.
Saat dibully, korban terlihat tidak melakukan perlawanan apapun.
Namun, wajah korban terlihat murung.
(Tribunnews.com/Linda) (TribunMedanMuhammad Anil Rasyid)