Informasi tambahan, Prada Y merupakan anggota dari Yonif 645/GTY, Kabupaten Sambas.
Baca juga: Kronologi Siswa SMP di Garut Bunuh Temannya, Bermula dari Pelaku yang Terkena Bola Voli
Awal kasus
Kasus yang menjerat Prada Y berawal dari penemuan kerangka manusia pada Kamis 1 Juni 2023 silam.
Lokasinya berada di lahan kosong Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas.
Kepala Desa Sebunga, Bernadus menceritakan kronologi penemuan kerangka tersebut.
Awalnya ada dua warga yang sedang mencari kayu di sekitar lokasi kejadian.
"Mayat dalam kondisi sudah tinggal tulang belulang ditemukan oleh 2 orang warga yang hendak mencari kayu cerucuk," urainya, dikutip dari TribunSambas.com.
Saksi mata kemudian melaporkan kejadian ini ke perangkat desa untuk diteruskan ke Polres Sambas.
Aparat lalu mengevakuasi kerangka untuk selanjutnya diidentifikasi.
"Diduga mayat tersebut adalah korban pembunuhan," tutup Bernadus.
Baca juga: Mahasiswi Unair Tewas di Mobil, Keluarga Pastikan CA Tewas Bunuh Diri, Surat Wasiat Ditulis Sendiri
Kata keluarga korban
Belakangan terungkap, identitas kerangka tersebut adalah Sri Mulyani.
Perempuan berumur 23 tahun itu adalah warga Kota Pontianak.
Sang kakak Sri, Yuliansyah (31) mengungkapkan keyakinannya.
"Saya yakin, jasad itu adik kandung saya Sri Mulyani karena saya masuk sendiri melihat jenazah di dalam, dari behel, lalu gelang yang dikenakan, itu adik saya," ucapnya pada Jumat 2 Juni 2023 lalu, dikutip dari TribunSambas.com.
Yuliansyah menambahkan, adiknya sempat dilaporkan hilang sejak Desember 2022 lalu.