Tokoh masyarakat setempat, Qomarudin mengatakan doa dan tumpengan itu dilakukan untuk memperingati Hari Pahlawan 10 November, sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
"Tentu doa kepada pahlawan yang telah memperjuangkan Indonesia. Tak lupa, kami juga mendoakan Pak Joko, sosok Pahlawan Kebaikan bagi kami karena bangun jalan dengan uang pribadinya Rp 2,8 miliar tahun lalu,” kata Qomarudin dikutip Minggu (12/11/2023).
Profil Joko Suranto
Joko Suranto lahir di Desa Jetis, Grobogan, Jawa Tengah pada 20 Januari 1969.
Ia adalah alumnus Fakultas Hukum (FH) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta tahun 1993.
Dulunya, Joko Suranto merupakan penjual koran yang memilih merantau demi mengubah nasib.
Pria yang kini berusia 53 tahun itu sempat bekerja di bank, tapi tak bertahan lama.
4. Kisah Asmara Kakek 61 Tahun dan Gadis Usia 15 Tahun di Cianjur Berujung Dibui, Begini Kronologinya
Kisah asmara Mbah Ade (61) dan siswi SMK berusia 15 tahun di Cianjur, Jawa Barat benar-benar membuat geleng-geleng kepala.
Bukannya memikirkan risiko berurusan dengan aparat hukum, Mbah Ade yang saat kejadian bekerja sebagai sopir Pak Camat bawa kabur gadis pujaannya itu.
Tidak hanya itu, Mbah Ade menikahi si siswi SMK tanpa izin orangtua dan mencabuli.
Keluarga siswi itu lantas melaporkan Mbah Ade membawa kabur anak usia 15 tahun tanpa izin orangtua dan Mbah Ade telah diamankan dan ditahan di Polres Cianjur.
Kanit Reskrim Polsek Campaka Ipda Eko Waluyo meceritakan bagaimana awal mula kasus itu.
"Kasus tersebut berawal adanya pengaduan dan pelaporan anak perempuan berusia 15 tahun hilang dari orangtuanya.
Setelah itu kemudian kami langsung mendalaminya," katanya, Sabtu (11/11/2023), dikutip TribunJatim.com dari TribunJabar.
Setelah dilakukan penyelidikan lanjut dia, pihaknya berhasil mengamankan Ade.
"Saat ini pelaku sudah ditahan, terkait kasus tersebut kita masih melakukan penyelidikan dan memintai keterangan dari beberapa pihak terkait," katanya.
Berdasarkan pemeriksaan sementara pelaku dan korban diketahui berkenalan di sebuah acara di wilayah Campakamulya lalu saling bertukar nomer telepon.
"Usai bertukaran nomer telepon, korban yang masih di bawah umur dan pelaku, berjanjian untuk bertemu.
5. Viral Remaja Lecehkan Kitab Suci di Tanah Datar, Disuruh Orang Demi Rp50 Ribu, Kejiwaannya Diperiksa
Foto remaja laki-laki yang melecehkan kitab suci di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, foto pelecehan terhadap kitab suci itu sudah tersebar melalui Instagram @matarakyat_sumbar dan @limpapehminang
Remaja tersebut juga melakukan martubasi dengan kitab suci.
Hingga Minggu (12/11/2023), foto aksi pelecehan kitab suci ini sudah mendapatkan respons dari ratusan warganet.
Mereka beramai-ramai mengecam aksi remaja dan meminta polisi turun tangan mengamankan pelaku.
Ditangkap polisi
Polisi dari jajaran Polres Tanah Datar mengusut kasus dugaan penistaan agama tersebut.
Petugas berhasil mengamankan remaja yang ada dalam foto tidak lama setelah viral.
Belakangan diketahui, identitas remaja tersebut berinisial NWH (19) asal Kabupaten Tanah Datar.
Kasat Reskrim Polres Tanah Datar, Iptu Ary Andre, membenarkan telah mengamankan yang bersangkutan.
Penangkapan NWH berdasarkan laporan warga melalui akun media sosial.
"Penangkapan pelaku berawal dari laporan masyarakat ke akun media sosial Polres Tanah Datar, sehingga kita lakukan penyelidikan dan menemukan lokasi pelaku," kata Ary, dikutip dari TribunPadang.com, Minggu.
NWH di hadapan polisi mengakui telah melakukan aksi pelecehan terhadap kitab suci.
(Tribunnews.com)