Jasadnya ditemukan Tim SAR Gabungan sekitar 890 meter arah timur dari lokasi korban diterkam buaya.
"Pada pukul 21.30 Wita, Tim SAR Gabungan menemukan korban dalam keadaan MD (meninggal dunia)," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau KPP Kendari, Muhamad Arafah.
"Sekitar 890 meter arah timur dari LKP (last known position/lokasi terakhir korban diketahui)," kata Muhamad Arafah dalam keterangan tertulis pada Senin dinihari.
Marzuki (48),sebelumnya diterkam buaya di Sungai Desa Wungguloko, Kecamatan Ladongi, Kabupaten Koltim, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (15/10/2023) siang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau KPP Kendari, Muhamad Arafah mengatakan peristiwa tersebut berawal saat korban menjaring ikan di Sungai Desa Wungguloko, Kecamatan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur, sekitar pukul 09.30 Wita.
"Sekitar pukul 14.15 Wita, korban tiba-tiba diterkam buaya," kata Muhamad Arafah dalam keterangan tertulisnya.
Kondisi terakhir korban terlihat oleh rekannya saat masih berada di mulut buaya.
"Rekan korban langsung meminta bantuan pertolongan kepada warga sekitar," jelasnya.
Pasca korban hilang setelah diterkam buaya tersebut, warga pun melakukan pencarian.
Sumber: (Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela) (TribunKaltara.com) (TribunSultra.com)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Seorang Ibu Hamil Diterkam Buaya di Kabupaten Mimika Papua Tengah: Warga Gempar!