News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Janjikan Nilai Bagus, Guru SD di Karawang Lecehkan Sejumlah Siswi di Depan Teman

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sandy Permadi (45) tersangka kasus pencabulan yang korbannya sejumlah siswi sekolah dasar (SD) di Kecamatan Purwasari.

TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Seorang guru SD di Karawang, Jawa Barat diciduk polisi atas laporan pelecehan seksual terhadap para siswanya.

Sandy Permadi (45), guru SD Negeri dilaporkan oleh lima keluarga siswinya.

Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Abdul Jalil mengatakan, Sandy kini telah menjadi tahanan polisi.

Baca juga: Sakit Hati, Mahasiswa UNY Ini Sebar Hoaks Pelecehan Seksual Pengurus BEM

"Total korban pencabulan yang melapor polisi baru lima orang. Namun tidak menutup kemungkinan masih ada korban lainnya," kata Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Abdul Jalil saat konferensi pers di Aula Polres Karawang pada Senin (20/11/2023).

Terkait modus, kata AKP Abdul Jalil, pelaku pencabulan saat itu melakukannya dengan cara membujuk rayu korban untuk memberikan nilai yang bagus.

"Korban digerayangi bagian tubuhnya," ungkapnya.

Pelaku melakukan aksinya bukan di tempat sepi, melainkan siang hari di dalam kelas dan disaksikan siswa yang lain.

Tidak ada siswa yang berani melaporkan aksi bejat guru tersebut.

Saat ini pihak kepolisian masih terus mengembangkan kasus ini dan tengah melakukan pendampingan psikolog untuk memulihkan kondisi korban.

Jajaran Polres Karawang menangkap dan menetapkan tersangka terhadap Shandy Permadi (45), seorang guru SDN di wilayah Kecamatan Purwasari.

Shandy diringkus polisi setelah berulangkali bertindak cabul terhadap murid-muridnya.

AKP Abdul Jalil menjelaskan, pengungkapkan kasus ini berawal dari laporan salah satu keluarga korban.

Baca juga: Residivis Kasus Pengeroyokan Diringkus Polisi terkait Kasus Pelecehan Seksual terhadap 2 Remaja

Keluarga korban terkejut ketika melihat isi chat dari adiknya tersebut.

"Iya kakak salah satu korban ini cek ponsel adiknya ini ternyata ada isi chat mengarah ke sifatnya pencabulan," kata Abdul.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini