"Sudah diimbau oleh para bupati, diharapkan masyarakat dapat bersabar sambil mengatur semuanya. Ini urusannya kemanusiaan, ada waktunya kemudian SOP-nya akan diatur lagi," kata Achmad Marzuki.
Baca juga: Mayoritas Pengungsi Rohingya Anak-anak, Jadi Alasan Amnesty Minta Indonesia Tangani Mereka
Terkait kedatangan pengungsi Rohingya ke Aceh, Achmad Marzuki mengaku sudah berkomunikasi dengan Kemenkopolhukam.
"Sudah komunikasi dengan kemenkopolhukam, kemarin sudah ada surat terkait penempatan pengungsi rohingya sementara agar dibantu oleh IOM dan UNHCR," pungkasnya.
Seperti diketahui, baru-baru ini warga Bireuen dan Aceh Utara menolak pengungsi Rohingya yang hendak berlabuh.
Penolakan semacam ini terjadi untuk pertama kali, setelah sebelumnya etnis yang terusir dari Myanmar itu selalu diterima secara baik.
Baca juga: Sikapi Pengungsi Rohingya Ditolak di Aceh, Menko PMK: Baru Letupan Bersifat Terbatas
Kapal kayu yang ditumpangi para pengungsi itu pun didorong kembali ke laut setelah sebelumnya sempat mendarat.
Mereka berasal dari Kamp Kutupalong terletak di Ukhia, Cox's Bazar, Bangladesh dengan tujuan Malaysia.
Penulis: Subur Dani
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul VIDEO Geram Karena Tak Diizinkan Warga Jangka Mendarat, Rohingya Buang Bantuan Sembako ke Laut
dan
Terkait Penolakan Warga Terhadap Pengungsi Rohingya, Pj Gubernur Aceh: Sabar, Ini Soal Kemanusiaan