Menurut Subagyo, ketidakcurigaan itu disebabkan oleh pengetahuan warga dan pihak keluarga soal retaknya hubungan rumah tangga antara SH dan Fitriani.
Hubungan pasangan suami-istri itu sudah retak lebih dari dua tahun karena keberadaan pria lain.
"SH menyikapinya dengan memutuskan berpisah dengan Fitriani dan menyerahkan istrinya itu kepada pria lain itu," terangnya, dilansir Kompas.com.
Baca juga: Cerita Tukang yang Bongkar Kamar Tempat Kerangka Manusia di Blitar Dikubur
Maka ketika tidak melihat keberadaan Fitriani selama dua tahun, lanjut Subagyo, warga tidak menaruh curiga.
Mereka menyangka Fitriani sudah tinggal bersama pria lain.
Subagyo membenarkan, sekira satu pekan setelah Fitriani diserahkan kepada pria lain itu, sesekali terlihat pulang ke rumah SH untuk menemui kedua anaknya.
Namun setelahnya, Fitriani kembali tidak pernah terlihat lagi hingga terbongkarnya keberadaan kerangka manusia yang dikubur di bawah lantai kamar rumah SH, Selasa.
"Istri saya, kakak kandung SH, pernah menanyakan keberadaan Fitriani setelah lama tidak terlihat."
"Tapi dijawab SH bahwa Fitriani keluar kota lah, ke Surabaya lah," tandasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kronologi Pembunuhan Wanita Blitar yang Kerangkanya Dicor dalam Kamar, Pelaku Berdalih Tempat Pusaka
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJatim.com/Samsul Hadi, Kompas.com/Asip Agus Hasani)