TRIBUNNEWS.COM, BUTON - Hingga kini pelaku pembuangan bayi di Kelurahan Wakoko, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) masih belum bisa dimintai keterangan.
Pelaku masih trauma sehingga masih belum dapat dimintai keterangannya.
Pihak kepolisian masih menunggu perkembangan kondisi pelaku agar bisa dilakukan pemeriksaan.
"Saat ini perkembangannya, ibu korban masih tidak bisa dimintai keterangan soalnya masih dalam kondisi perawatan sehingga perlu waktu," ungkap Kasat Reskrim Polres Buton Iptu Bursol, Selasa (28/11/2023).
Baca juga: 5 Fakta Siswi SMP di Musi Rawas Buang Bayi, Dibuang di Bawah Pohon dan Begini Pengakuan Pelaku
Sementara itu Direktur RSUD Buton, Harno Jayahir, mengatakan bayi ketika dibawa ke rumah sakit dalam kondisi sesak napas.
Namun saat ini sudah membaik karena penanganan yang tepat.
"Memang saat pertama kali dibawa ada keluhan sesak, namun karena perawatan kondisi bayi sudah membaik," ujarnya.
Ia menuturkan bayi tersebut masuk 3 hari yang lalu dan langsung ditangani dokter spesialis anak RSUD Buton di ICU.
Meski kondisi bayi saat ini sudah membaik, namun masih perlu perawatan lebih lanjut.
Bayi Terbungkus Kantong Plastik
Sebelumnya diberitakan warga di Kelurahan Wakoko, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) digegerkan penemuan bayi, Minggu (26/11/2023) malam.
Berdasarkan video amatir diterima TribunnewsSultra.com, tampak seorang bayi jenis kelamin laki-laki dibungkus menggunakan kantong plastik hitam.
Video berdurasi 1 menit 46 detik ini menampakan bayi laki-laki diduga baru saja dilahirkan.
Baca juga: Takut Bikin Malu Keluarga, Wanita Ini Sembunyikan Persalinannya, Bikin Skenario Temukan Bayi Dibuang
Karena saat ditemukan lengkap bersama tali pusar dan ari-arinya.
Terdengar pula warga berteriak histeris "bayi laki-laki."