"Setelah kita mintai keterangan identitasnya, biodatanya, suruh menulis di kertas kan masih kelas IV SD."
"Kemudian kita menghubungi pengurus yayasannya (tempat Karunia tinggal)," beber dia, dilansir Kompas.com.
Malam itu juga, Karunia dijemput oleh pengasuh dan dibawa kembali ke yayasan sosial di Kecamatan Gentan.
Kebingungan
Diketahui, Karunia pertama kali ditemukan oleh warga yang merasa asing dengan bocah tersebut.
Saat itu, Karunia tampak kebingungan, warga kemudian memanggil relawan.
Akhirnya relawan Karangpandan membawa anak itu ke Mapolsek Karangpandan.
Budi menuturkan, Karunia berangkat naik sepeda onthel dari Sukoharjo sendirian.
Ia berniat mencari ibunya yang sudah menikah lagi di Tawangmangu.
"Perkiraan kami mau menemui atau menyusul (ibunya) ke Tawangmangu," ungkap Budi.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Bersepeda Sendirian di Karangpandan, Anak Asal Solo Ditemukan Warga, Kini Tunggu Dijemput Keluarga
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari, Kompas.com/Labib Zamani)