Saat ditangkap, korban menggunakan baju merah lengan panjang dengan celana jeans hitam pendek.
Terduga pelaku berperawakan kurus, berkulit hitam, tinggi badan sekitar 150-160 cm dan berambut pendek.
Ciri pelaku sama dengan yang disebutkan anak kedua korban, Uswatul Hasanah pada hari kejadian, Rabu (6/12).
Selain itu, Uswatun Hasanah juga menyebut ciri lain yakni, mata belo, hidung agak runcing, dan rambut berambut pendek.
Saat kejadian, pelaku menggunakan baju berwarna keabuan.
Terlihat, pelaku meringis kesakitan saat ditangkap polisi. Informasi lain beredar, jika pelaku lebih dari satu orang.
Pengakuan Pelaku
Saat diinterogasi, pelaku mengaku membunuh dengan cara menikam kedua korban menggunakan gunting.
Baca juga: Polisi Sebut 4 Anak Korban Pembunuhan Ayah Kandung Sendiri di Jagakarsa Akan Dimakamkan Sore Ini
“Yang anaknya (ditikam di) leher, kalau bapaknya mata (ditikam)” tutur A saat diinterogasi polisi, Minggu (10/12).
“Saya ketuk-ketuk (pintunya) tidak dibuka, saya tendang baru dibuka. Anaknya (Abdillah) dulu dia turun buka pintu,” ujar A.
A lalu terlibat duel dengan Abdillah usai dibukakan pintu. Abdillah sempat kabur naik ke lantai dua, namun pelaku mengejarnya hingga menikamnya.
“Saya dorong, dia lari naik. Baru dia tendang saya, jadi (kami) berkelahi. Dia kalah, saya dapat gunting (tikam korban)” ucap A.
Tak lama berselang, Makmur terbangun dan keluar dari kamarnya mendengar keributan itu.
A kemudian terlibat perkelahian dengan Makmur.
“Bapaknya bangun dia pukuli saya dengan tongkat, saya ambil (tongkatnya) saya pukul dia (Makmur), lalu berkelahi. Dia jatuh saya ambil tikam dengan gunting,” sebutnya.