TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Riyadi (51), Seorang suami di Sidoarjo, Jawa Timur memukul kepala istrinya hingga tewas menggunakan tabung elpiji ukuran 3 Kg.
Korban diketahui bernama Nur Azizah, perempuan 55 tahun yang juga tinggal di sana bersama pelaku.
“Pelaku memukul kepala korban menggunakan tabung elpiji hingga meninggal dunia. Alasannya, dia mengaku kesal dengan istrinya tersebut karena diomeli,” kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Kamis (14/12/2023).
Baca juga: Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Ibu Hamil di Kota Baubau yang Dilakukan Suami
Peristiwa tragis itu terjadi Senin siang lalu. Saat itu Riyadi yang bekerja sebagai sopir di sebuah toko kaca pulang kerja lebih awal.
Dia ditanya istrinya karena beberapa waktu belakangan sering pulang awal.
Sang istri khawatir suaminya kehilangan pekerjaan.
Dari situ terjadi cekcok mulut. Korban juga terus mengomel ke suaminya, sampai dia masuk ke kamar mandi rumah.
Di sisi lain, Riyadi mulai emosi mendengar omelan sang istri.
Dia mengambil tabung elpiji tiga kilogram dan langsung memukulkannya ke wajah dan kepala sang istri ketika keluar dari kamar mandi.
Korban dipukul sampai tiga kali hingga terjatuh dan tergeletak di lantai.
“Korban tergeletak tak berdaya dan mengeluarkan cukup darah akibat pukulan tersebut,” ungkap Kusumo.
Melihat itu pelaku sempat membersihkan darah korban dengan kaosnya. Kemudian timbul ide merekayasa peristiwa tersebut.
Baca juga: Terungkap Kronologi Pembunuhan Wanita Muda yang Mayatnya Ditemukan di Sungai Citarum Bandung Barat
Pelaku mengarang cerita bahwa seolah-olah terjadi perampokan yang mengakibatkan istrinya terbunuh.
Dari situ pelaku kemudian mengeluarkan isi pakaian yang ada di lemari dan mengacak-acak kasur kamar depan. Kemudian pelaku memindahkan posisi korban ke ruang keluarga dengan cara di seret.