"Banyak yang masih tidur belum siap-siap, banyak yang terlempar. Kami panik, kami memberanikan diri lihat ke luar," pungkasnya.
Korban yang selamat dievakuasi ke rumah penduduk dan menunggu jemputan mobil dari PT KAI karena lokasi kecelakaan cukup jauh dari perkotaan.
Diketahui, tiga korban yang meninggal yakni masinis, asisten masinis dan pegawai kereta.
VP Public Relations PT KAI, Joni Martinus mengatakan pihaknya masih melakukan investigasi untuk mengungkap penyebab kecelakaan.
Ia menjelaskan KA Turangga memiliki 9 gerbong, sedangkan KA Baraya 7 gerbong.
Baca juga: Penampakan Dua Kereta Tabrakan di Cicalengka Bandung, Satu Gerbong Terbalik Hingga ke Area Sawah
Sejumlah perjalanan KA akan dialihkan ke jalur Cikampek kemudian Kroya.
Sebelumnya, Manager Humas Daop II Bandung, Ayep Hanapi membenarkan ada tabrakan kereta, namun belum dapat mengkonfirmasi kronologi kecelakaan.
"Melibatkan antara KA Turangga dan KA Commuter Bandung Raya, terjadi tadi sekitar pukul 06.03 WIB, sekitar 400 meter dari Stasiun Cicalengka," ungkapnya, Jumat, dikutip dari TribunJabar.id.
Tim Daop II Bandung telah meluncur ke lokasi kejadian yang berada di tengah persawahan.
"Masih berupaya ke lokasi kejadian, sementara kami akan segera melakukan pendataan hingga evakuasi pengguna KA yang terdampak," sambungnya.
Dua kereta tabrakan di jalur yang sama, bahkan gerbong KA Baraya terangkat.
Baca juga: Tabrakan Dua Kereta di Bandung, Petugas Lakukan Evakuasi, Perjalanan KA Terganggu
Bagian lokomotif kereta juga terlihat hancur diduga kereta melaju dengan kecepatan tinggi.
Para penumpang telah keluar dari kereta dan dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Gerbong KA Baraya mengalami kerusakan lebih parah dibandingkan gerbong KA Turangga.