Ini diketahui saat seekor kerbau berada dalam rumah korban sedangkan korban sudah terkulai tidak berdaya lagi.
Warga yang mengetahui hal tersebut tidak ada yang berani mendekat lantaran takut kembali menjadi korban amukan kerbau tersebut.
Kondisi tersebut membuat warga setempat ikut berdatangan ke lokasi untuk mengeluarkan kerbau.
Warga berupaya menyelamatkan Ibrahim saat itu yang sudah tidak berdaya.
Para warga menyakiti kerbau agar keluar dalam rumah.
Baca juga: 2 Pelajar SMK Tewas Tenggelam di Kawasan Wisata Pemandian Air Terjun, Jenazah Ditandu Pakai Sarung
Namun kerbau itu justru mengamuk lagi dengan menyeruduk pintu rumah Ibrahim hingga hancur dan kerbau tersebut lari keluar dan menjauh dari rumah tersebut.
Sementara saat kerbau tersebut keluar, warga langsung menghampiri korban yang saat itu sudah tidak dapat tertolong lagi dan sudah dalam posisi meninggal dunia.
"Korban mengalami luka di bagian kepala dan dadanya, diduga akibat terkena tanduk kerbau," ungkap Nasir.
Pihaknya tidak mengetahui secara persis mengapa kerbau tersebut berada dalam rumah korban saat itu.
Sementara kerbau tersebut diakui memang milik warga setempat yang selama ini diketahui kerap mengamuk.
Ditandu ke Rumah Kerabat
Tidak adanya ambulans membuat warga harus menandu mayat Ibrahim.
Jenazah Ibrahim yang ditandu dimasukkan dalam kain sarung.
Kemudian sarung berisi jenazah korban itu dipasangkan ke bambu sepanjang lima meter dan digotong sejumlah warga.
Mayat Ibrahim dibawa ke rumah famili korban di dusun lain di desa tersebut.