Kerugian yang tiksir akibat pengerusakan oleh sekelompok aksi pendemo mencapai Rp 500 juta. Pihaknya melaporkan Tursiman CS atas pengerusakan tersebut.
Saat kejadian itu, sejumlah pegawai dan staff pemerintahan provinsi yang berada di dalam kantor saat itu dalam keadaan panik.
"Sampai saat ini belum ada laporan staff atau penjabat yang terluka didalam kantor saat kejadian itu," sebut Muzakir bersama PLT Karo Hukum Pemprov Jambi Ali Zaini.
Untuk dua kendaraan yang rusak akibat kejadian itu, Muzakir bilang salah satunya mobil dinas pemerintah provinsi Jambi.
"Ada satu mobil dinas di bawah Biro Ekonomi, kemudian ada satu mobil pribadi milik staff biro umum," ungkapnya.
Untuk barang bukti yang diserahkan Pemprov jambi kepada kepolisian, berupa video, foto, batu, pecahan kaca dan lain sebagainya.
Muzakir menambahkan, kaca yang pecah akibat lemparan batu dari massa aksi itu, merupakan semua kaca dibagian depan. Bahkan seluruh kaca bagian depan pecah.
"Semua ruangan yang di depan itu, dari ruangan pak Sekda, pak wagub, dan beberapa ruangan kepala biru serta asisten," ujarnya.
Penulis: Abdullah Usman
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Menyatakan Bubarkan Diri, Sopir Truk Batubara Minta Jangan Ada Proses Hukum Usai Maaf-maafan
dan
Koordinator KS Bara Sebut Kerusakan Kantor Gubernur Jambi Bukan Salah Pihaknya