Antara lain, sejumlah atap rumah warga beterbangan. Kondisi ini terjadi di Grembyangan-Mutihan dan Kebondalem Madurejo.
Hasil pendataan sementara ada 24 rumah rusak akibat diterpa angin kencang di tiga lokasi tersebut.
Jumlah tersebut belum termasuk rumah rusak akibat tertimpa pohon tumbang.
Rumah rusak akibat tertimpa pohon tumbang ada sekitar 5 rumah.
Atap gedung TPU Madurejo Prambanan, juga dikabarkan rusak berterbangan.
Sedangkan di Kalurahan Bokoharjo terdata ada 1 rumah rusak karena atap beterbangan yaitu di Jamusan RT 4.
Dampak lainnya, angin kencang juga mengakibatkan sejumlah pohon di Madurejo maupun di Bokoharjo tumbang.
Beberapa di antaranya melintang di jalan dan menimpa jaringan listrik.
Baca juga: Cuaca Ekstrem Hari Ini, 25 Januari 2024, BMKG: Sulawesi Barat Berpotensi Angin Kencang
Sedangkan di Kapanewon Kalasan, hujan disertai angin kencang mengakibatkan genting dan atap 4 rumah warga di Gendengsari, Sembur, Kalurahan Tirtomartani beterbangan.
Selain itu, dampak angin kencang juga menyebabkan 2 rumah di Kalitirto rusak akibat tertimpa pohon tumbang.
BPBD Sleman bersama sejumlah relawan saat ini masih berupaya untuk melakukan asesmen dan penanganan dari dampak kejadian hujan lebat disertai angin kencang tersebut.
"Upaya yang kami lakukan asesmen data, koordinasi dengan instansi terkait, pemotongan pohon tumbang dan distribusi bantuan darurat," terang Makwan. ( Tribunjogja.com )
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul BREAKING NEWS : Hujan Angin di Sleman, Satu Orang Meninggal Tertimpa Joglo Roboh,