TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono disambut hangat saat datang ke Kota Makassar lewat kegiatan makan malam bersama oleh Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, di kediamannya, Jumat malam (26/1/2024).
“Hari ini saya silaturahmi ke kediaman Pak Wali Kota, di samping memang hubungan saya baik sering berjumpa dan sekaligus Harlah ke-51 PPP. Saya juga mengucapkan terima kasih atas berkenannya beliau, ulang tahun PPP bisa diselenggarakan di Kota Makassar,” tutur pria yang menjabat juga sebagai Utusan Khusus Presiden (UKP).
Muhamad Mardiono mengaku di usia ke-51 tahun maka PPP optimis dapat mencapai peningkatan suara dan kursi di Pemilu 2024.
“Target perolehan kursi secara nasional adalah 2.000 kursi, sedangkan target DPR RI sekitar 40-45 kursi. Alhamdulillah semenjak saya diberi amanah menjadi ketua umum, dari Aceh hingga Papua kader akar rumput dan mesin politik kami bekerja secara maksimal,” ungkapnya.
Sementara, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menilai PPP selalu memiliki tempat di hati rakyat. Hal ini dibuktikan dari eksistensi PPP yang terus ada hingga usia saat ini.
“Saya kira PPP selalu di hati rakyat. PPP ini sebagai legend politik Indonesia, karena dulu cuma ada tiga partai dan PPP masih eksis hingga sekarang. Tidak gampang menjaga eksistensi tersebut,” ujarnya.
“PPP memilih Makassar sebagai tempat Harlah menjadi sebuah kebanggaan bagi kami, terima kasih Pak Ketum dan teman-teman fraksi di DPR,” katanya.
Tawarkan posisi strategis
Dalam pertemuan itu, Mardiono menawarkan posisi strategis kepada Wali Kota Makassar dua periode itu.
Danny Pomanto ditawarkan sebagai Waketum PPP yang saat ini belum terisi jika Danny Pomanto bersedia hengkang dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Saya berharap tidak putus di sini saja, siapa tahu bisa bergabung (ke PPP), kebetulan ada lowong wakil ketua umum," ujar Mardiono dalam sambutannya.
Kendati demikian, Danny Pomanto belum memberikan keputusan pasti terkait tawaran tersebut.
Diketahui, Danny Pomanto saat ini masih tercatat sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Dalam kesempatan itu, Danny Pomanto juga memberikan apresiasi kepada PPP sebagai partai yang melegenda dan tetap eksis sejak awal berdirinya negara.