Selain melewati hutan, akses jalannya pun masih tanah juga bebatuan, ditambah lagi dengan jalan yang kecil dan terjal naik turun, jadi harus ekstra hati-hati.
Perjalanan menggunakan motor itu membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit.
Kampung Rumah 8 ini memang terpencil, akses masuk hanya satu-satunya melewati hutan yang dihuni kawanan monyet dan babi hutan.
Di Kampung Rumah 8 tersebut ternyata benar hanya ada 8 rumah dalam satu komplek, ditambah dengan sebuah musala kecil yang katanya baru beberapa waktu lalu dibangun.
Untuk bentuk bangunan rumahnya tidak jauh berbeda seperti pada umumnya, ada yang terbuat dari tembok dan semi permanen terbuka dari bilik juga kayu.
Untuk suasana di kampung tersebut juga sangat nyaman dan adem, jauh dari hiruk pikuk atau pun suara bising kendaraan.
Ketua RT setempat, Eli Yuliana menjelaskan Kampung Rumah 8 ini awalnya bernama blok Cidahu, Dusun Cibangban.
Sementara untuk nama Kampung Rumah 8 ini dicetuskan oleh offroader yang kerap singgah di kampung itu sekitar lima tahun lalu.
"Jadi kampung ini sering disinggahi oleh para offroader, rest areanya, makan siang di sini. Di Desa Bunter kan ada rute off road. Kemudian offroader itu memberi nama Kampung Rumah 8. Sehingga dikalangan offroader nama kampung ini sudah cukup terkenal. Mereka juga membantu untuk membuat Musala," ujar Eli.
Eli menyebut kampung ini bukan kampung budaya seperti Kampung Kuta atau Kampung Naga.
"Di sini hanya ada warga yang memutuskan membuat sebuah perkampungan yang jauh dari mana-mana. Warga yang tinggal saat ini merupakan pewaris dari orang tuanya sejak puluhan tahun yang lalu," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul KAMPUNG Rumah 8, Kampung Unik di Ciamis, Lokasinya di Tengah Hutan, Jadi Transit Favorit Offroader