Camat Sei Lepan, Muhammad Iqbal Ramadhan mengatakan bentrokan antar warga ini dipicu karena kecemburuan salahsatu tim sukses (TS) Calon Legislatif (Caleg) yang disebut-sebut kalah perolehan suara dalam kontestasi Pemilu 2024.
Baca juga: Amankan Bentrok Warga, Kepala Kasat Reskrim Polres Malra Terkena Anak Panah
"Karena kecemburuan salahsatu TS caleg. Karena biasanya satu kampung itu, suaranya kompak. Rupanya ada beberapa warga yang menjadi TS untuk caleg lainnya," ujar Iqbal.
Alhasil karena hal tersebut, terjadi sakit hati disusul bentrokan yang tak terelakan.
"Saat Ini korban masih membuat laporan di Polres Langkat," ujar Iqbal.
Tak hanya rumah dan sepeda motor salahsatu pemilik rumah bernama Rolan mengalami luka sobek dikepala dan harus menjalani perawatan medis.
"Ada yang luka, kepalanya medapat 9 jahitan di Rumah Sakit Mahkota Bidadari," ujar Iqbal.
Baca juga: Tembus 2 Juta, Komeng Masuk 3 Besar Caleg DPD Suara Terbanyak di Pulau Jawa, Ungguli Petahana
Meski demikian, Iqbal tak mau berkomentar lebih, TS dari caleg mana yang melakukan penyerangan. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Dedi Mirza saat dikonfirmasi belum memberikan komentarnya.
Namun kabar yang diperoleh, sejumlah personel Brimob dan Polres Langkat, sudah berada di desa tersebut duna mengantisipasi bentrokan susulan.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Buntut Bentrok Tim Sukses Caleg di Langkat, Polisi Tahan 12 Orang Tersangka, Ada 2 Emak-emak