"Cuman ya namanya musibah, kita gak tau kan, tapi minimal petugas sudah ngasih arahan dan saran misal berkemah di titik mana, supaya petugas bisa mengarahkan posisi yang lebih aman," pungkasnya.
Kata Pihak Kampus
Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad, Dandi Supriadi, mengaku baru mendapat laporan ada mahasiswa meninggal pada Sabtu (24/2/2024) pagi.
Kegiatan kemah yang diadakan di kaki Gunung Manglayang diikuti sejumlah mahasiswa lainnya.
Baca juga: Kronologi Dua Mahasiswa Unpad Meninggal Disambar Petir
"Keduanya sedang berkemah dengan sejumlah mahasiswa lainnya. Kegiatan berkemahnya bukan kegiatan resmi kampus," ungkapnya, Sabtu, dikutip dari TribunJabar.id.
Setelah tersambar petir, kedua korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit AMC Cileunyi, Kabupaten Bandung.
"Kedua jenazah korban disemayamkan di Masjdi Raya kampus Unpad Jatinangor. Keduanya sudah dijemput oleh pihak keluarganya," tuturnya.
Ia memastikan kegiatan kemah yang digelar mahasiswa bukan kegiatan resmi kampus.
"Kegiatan yang dilakukan korban, adalah kegiatan pribadi, bukan kegiatan resmi kampus," lanjutnya.
Menurut Dandi, peserta kemah merupakan mahasiswa Teknik Geologi UNPAD dari berbagai angkatan.
Baca juga: Viral Detik-detik Pemain Sepak Bola Tewas Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Kena Kaki Korban
Namun, ia belum dapat mengungkapkan jumlah peserta kemah.
"Jumlah pesertanya belum diketahui pasti, namun informasi yang diterima ada beberapa kelompok yang mengikuti kegiatan tersebut," bebernya.
Dandi mewakili pihak kampus menyampaikan duka cita kepada keluarga kedua korban yang berasal dari Cibubur dan Padang.
"Kami berduka mendalam atas meninggalnya dua mahasiswa tersebut."
"Mereka berkualitas. Kami sangat kehilangan dua orang mahasiswa tersebut," ucapnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dua Mahasiswa Unpad Meninggal Tersambar Petir, Objek Wisata Batu Kuda Gunung Manglayang Tetap Buka
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Kiki Andriana/Luthfi Ahmad)