TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG REDEB - Kapal KM Irma tujuan Pulau Maratua meledak di Pelabuhan Samping Masjid Mardatillah Bedungun, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Jumat (1/3/2024) pukul 20.10 Wita.
Diketahui kapal itu bermuatan sembako dan membawa tabung gas LPG.
Menurut saksi mata, Julianto, kapal itu berada di daerah sandar dekar Masjid Mardatillah Bedungun.
Getaran akibat ledakan itu juga dirasakan olehnya yang tinggal tidak jauh di daerah tersebut.
Baca juga: Kapal Kargo Berbendera Panama Mati Mesin di Lepas Pantai Jepang, 17 ABK Indonesia Selamat
"Kami langsung berlarian dan merekam kejadian itu," kata Julianto kepada TribunKaltim.co.
Julianto mengatakan kapal itu juga terlihat membawa tabung gas.
Sementara itu, salah satu petugas PMI Berau, Rio yang langsung menuju ke lokasi mengatakan, kapal tersebut memang membawa sembako.
Infonya masih simpang siur, apakah kapal tersebut menuju Maratua ataupun Derawan.
Rio mengatakan semua korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Abdul Rivai Berau untuk dilakukan assesment dan penanganan awal.
"Kronologi masih dibuat oleh pihak yang berwenang. Untuk korban semuanya sudah diselamatkan. Ada kapten dan ABK," ujarnya.
Ledakan Diduga akibat Kebocoran Tabung Gas
Kapolsek Tanjung Redeb, AKP Novita Citra menjelaskan awalnya salah seorang saksi yang rumahnya bertepatan di dermaga Bedungun itu melihat kapal kayu yang bersandar meledak.
Saksi mengatakan bahwa kapal tersebut langsung karam dan segera menolong 2 orang ABK kapal tersebut.
Baca juga: Kapal Tanker Pengangkut Minyak Milik Inggris Pollux Rusak Dihantam Rudal di Laut Merah
"Saksi kemudian langsung menelepon pihak kepolisian dan proses evakuasi dibantu oleh warga sekitar. Korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Rivai," ujarnya kepada Tribunkaltim.co, Jumat (1/3/2024).
Novita mengatakan, terdapat satu awal kapal yang selamat dari kejadian naas tersebut.
"Sesuai keterangan saksi, ia langsung memberi tahu kepada satu ABK yang tidak berada di kapal, bahwa kapalnya terbakar," jelasnya.
Salah satu ABK kapal sedang tidak berada di kapal lantaran dia sedang pergi untuk membeli barang.
"Rekan ABK kapal kemudian sudah menyusul 2 orang rekannya yang sudah dibawa ke rumah sakit," tegasnya.
Dalam kasus ini, terdapat kerugian materil berupa satu buah kapal motor dengan isi sembako 30 karung.
Gas LPG 3 Kilogram sebanyak 800 buah, LPG 5,5 kilogram sebanyak 80 buah dan LPG 12 kilogram sebanyak 20 buah, dan masih dalam proses perhitungan.
Adapun penyebab kejadian meledaknya kapal tersebut lantaran tabung gas LPG mengalami kebocoran.
Juga dugaan ledakan tabung Gas LPG disebabkan oleh muatan yang berlebihan sehingga terjadi gesekan antara tabung gas yang memicu percikan api dan terjadi ledakan.
"Kapal KM Irma tujuan Maratua ini adalah milik saudara Soyo, yang mana kapal ini memang sering memuat sembako dan kebutuhan lainnya dengan rute, Tanjung Redeb - Maratua," ujarnya.
Untuk proses selanjutnya dan evakuasi akan didalami lebih lanjut dengan beberapa pihak terkait.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul BREAKING NEWS: Kapal Pengangkut Sembako Meledak di Perairan Belakang Masjid Bedungun Berau